Bupati Tangerang, Forkopimda Jelaskan Pelaksanaan Haul ke-62

Bupati Tangerang menjelaskan kronologis terjadinya kerumunan jamaah pada Haul ke-62 Tuan Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani
Bupati Tangerang menjelaskan kronologis terjadinya kerumunan jamaah pada Haul ke-62 Tuan Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani (Foto:Tagar/tangerangkab.go.id)

Jakarta - Ahmed Zaki Iskandar Bupati Tangerang bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menjelaskan kronologis terjadinya kerumunan jamaah pada Haul ke-62 Tuan Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani di Ponpes Al-Istiqlaliyyah Cilongok, Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, yang dilaksanakan pada Hari Minggu 29 November 2020.

"Sejak awal Pemerintah Kabupaten Tangerang telah mengundang pihak panitia acara haul tersebut dan terus berkoordinasi dan berkomunikasi terkait rencana penyelenggaraan haul agar tidak mengundang unsur dari luar, hanya lingkungan santri dan keluarga," kata Bupati Zaki, pada acara konferensi pers, yang digelar di Ruang Rapat Wareng Gedung Bupati Tangerang, Senin 30 November 2020.

Ahmed Zaki Iskandar menjelaskan bersama TNI dan POLRI telah berupaya untuk mengurangi adanya kerumunan maupun tumpukan masa yang mendatangi acara haul di Cilongok.

"Acara haul diadakan memang rutin setiap tahun, dan saya memang selalu diundang, tapi tahun ini tentu ada ketentuan karena tengah masa pandemi COVID-19. Pada tanggal 17 November 2020, Saya dapat undangan haul," ungkapnya.

Mendapati undangan tersebut, pihaknya melakukan panggilan terhadap panitia untuk menjelaskan kondisi penyebaran COVID-19 secara terkini di Kabupaten Tangerang.

"Kita panggil dan jelaskan kalau saat ini wilayah Kabupaten Tangerang masih di dalam zona orange COVID-19. Lalu, kita minta ditunda. Pada pertemuan tersebut sempat terjadi argumentasi hingga muncul dua opsi, ditunda acaranya atau dibatasi," jelasnya.

Kemudian, dilakukan rapat awal dan dilanjuti pertemuan antara pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang dan Polres Kota Tangerang ke Pemerintah Provinsi dan Polda Banten.

18 November 2020, Tim SATGAS menjumpai Gubernur Banten bersama Kapolda Banten di rumah dinas Gubernur Banten, disana tim Satgas sampaikan dua opsi tersebut.

Berikutnya pada tanggal 19 November 2020, tim Satgas kembali membuka rapat yang dihadiri pihak panitia, saat berlangsung kita sampaikan dua opsi, dan mereka memilih yang dibatasi.

Maka dari itu, pihaknya membuat skema, dengan pembatasan kapasitas khusus santri dan orang tua, hingga imbauan kepada jamaah lainnya untuk tidak hadir di acara tersebut, mereka bisa menyaksikan melalui media sosial dan stasiun televisi Banten TV serta live streaming YouTube.

Kemudian, polisi menggelar penyekatan di 12 titik dimana hal itu diperlihatkan untuk menghalau massa yang memaksa hadir. Namun nyatanya, tidak bisa membendung masuknya jamaah ke lokasi.

"Kita sudah melakukan upaya-upaya, dan nyatanya tidak membendung hal tersebut, karena masyarakat yang datang tidak hanya menggunakan kendaraan, tapi juga berjalan kaki," imbuhnya.

Ahmed Zaki Iskandar melanjutkan jauh-jauh hari Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan dan Pencegahan COVID-19 serta unsur TNI, POLRI dan lainnya agar mengimbau jamaah untuk tidak datang langsung, melalui pemasangan spanduk dan baliho di wilayah Kecamatan Pasar Kemis, sosialisasi lewat media sosial Instagram, Facebook, dan Twitter Kabupaten Tangerang.

Namun, tingginya minat masyarakat membuat kegiatan tetap didatangi. Meski begitu, SATGAS Penanggulangan COVID-19 tetap berusaha mengawasi kegiatan agar protokol kesehatan yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan berjalan.

"Satgas Penanggulangan COVID-19 juga beberapa kali membubarkan atau menegur jamaah yang berkerumun. Kami imbau mereka untuk jaga jarak," ujarnya.

Sebelumnya, hari Kamis tanggal 26 November 2020 sekitar pukul 14.30 WIB di Ruang Rapat Wareng telah dilaksanakan Jumpa Pers yang dipimpin Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tini Wartini, Kepala SatPol PP Bambang Mardi dan Perwakilan Ponpes Al-Istiqlaliyyah Ahmad Suaepi.

Menurut Ahmad Suaepi acara ini dilaksanakan dengan sesederhana mungkin karena dalam kondisi pandemi COVID-19. Abah KH. Uci Turtusi mengimbau kepada seluruh masyarakat agar melaksanakan Haul meski di rumah masing-masing.

Sementara itu, Kapolresta Tangerang Kombes Pol. H. Ade Ary Syam Indradi menjabarkan sebagai anggota SATGAS penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tangerang agar selalu berkomunikasi satu sama lain dan di lapangan juga bersama-sama melakukan semua tahapan-tahapan edukasi kemudian kita ikut hadir di lapangan.

"Kami telah melakukan upaya sebelum Hari H nya, hingga proses-proses paksa yaitu pembubaran kemarin hingga melakukan penyekatan di berbagai penjuru untuk mengurangi masa yang datang," tegasnya.

Menurutnya, pihak Kepolisian akan meminta beberapa orang untuk memberikan keterangan terkait adanya acara Haul yang kemarin dilaksanakan di Cilongok. []

Baca juga:

Berita terkait
Program Prioritas Pembangunan Pemkot Tangerang
Pemkot Tangerang mengangkat empat program prioritas pembangunan dalam penyusunan RAPBD Kota Tangerang TA 2021
Pemkab Bogor Buat Aplikasi Si Dilan untuk Pantau Pembangunan
Pemkab Bogor membentuk aplikasi Sistem Informasi Pengendalian Pembangunan (Si Dilan) untuk monitoring pembangunan.
Pemkab Kudus Launching Aplikasi Layanan untuk Dongkrak PAD
BPPKAD Kudus me-launching dua aplikasi pelayanan untuk mendongkrak PAD dan efisiensi belanja barang.
0
Emma Raducanu dan Andy Murray Optimistis Bertanding di Wimbledon
Raducanu, 19 tahun, akan melakukan debutnya di Centre Court ketika dia bermain melawan petenis Belgia, Alison van Uytvanck