Soppeng – Sulawesi Selatan menawarkan banyak wisata dari air terjun, pantai indah, pegunungan, serta Taman Wisata Alam (TWA) pemandian air panas Lejja di Kabupaten Soppeng. Permandian air panas ini memiliki suhu panas hingga 30 derajat.
Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak mengatakan bahwa air panas yang ada dipermandian ini tidak hanya sekadar untuk wisata, tapi juga bisa dijadikan tempat untuk terapi kesehatan. Selain itu TWA pemandian air panas Lejja ini sangat sejuk karena berada di dalam hutan.
Permandian air panas Lejja menarik untuk menjadi terapi kesehatan, yang kena stroke bisa datang untuk berendam.
“Kelebihan air panas Lejja ini sangat baik untuk terapi kesehatan, apalagi masa pandemi Covid-19 seperti ini baik karena diketahui virus mati pada suhu 27 derajat dengan di Lejja ini 30 derajat,” ujar Kaswadi dalam keterangannya, Minggu, 2 Agustus 2020.
Baca juga:
- Nikmati Keindahan Bukit Teletubies di Maros
- Libur Idul Adha, Waterboom di Maros Ramai Dikunjungi
- Libur Lebaran, Wisata Air di Sulsel Rawan Droplet
Ia menambahkan bahwa air panas 30 derajat itu saat sudah berada di dalam kolam, sementara dari asalnya panas air Lejja ini berada pada suhu 60 derajat. Kaswadi menambahkan bahwa air panas yang ada di Lejja ini berasal dari gunung merapi purba.
“Permandian air panas Lejja menarik untuk menjadi terapi kesehatan, yang kena stroke bisa datang untuk berendam. Air panas Lejja ini juga menjadi destinasi unggulan Kabupaten Soppeng,” ujarnya.
Untuk biaya masuk di hari libur tidak sampai Rp10 ribu untuk anak-anak dan belasan ribu untuk orang dewasa. Sedangkan tarif tempat penginapan bervariasi antara Rp 200 hingga 500 ribu per malam.
Untuk menuju ke lokasi permandian air panas ini dari Kota Makassar dapat ditempuh selama empat jam degan jarak tempuh 176 Kilometer lewat Kabupaten Barru. []