Bupati Purwakarta Resmikan Sekolah Satu Atap

Imbas proyek strategis nasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika resmikan unit bangunan Sekolah Satu Atap (Satap)
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, bangunan Sekolah Satu Atap (Satap) di Desa Malang Nengah, Sukatani. Purwakarta, Jabar, 2 September 2020 (Foto: Diskominfo Kab Purwakarta/jabarprov.go.id).

Purwakarta - Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, resmikan unit bangunan Sekolah Satu Atap (Satap) Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang telah direlokasi di Desa Malang Nengah, Kecamatan Sukatani. Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Bangunan sekolah ini merupakan relokasi karena terkena proyek strategis nasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Bupati Anne mengatakan, hal ini merupakan komitmen dari PT. KCIC , PT. BSBI dan PT. WIKA, untuk relokasi sekolah yang terkena imbas dari pembangunaan proyek nasional tersebut. "Bangunan sekolahnya sangat representatif daripada unit sekolah yang sebelumya," ujar Anne saat meresmikan unit bangunan sekolah, di Desa Malangnengah, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, 2 September 2020.

Menurut Anne, bangunan tersebut akan di jadikan standar untuk sekolah lain agar menjadi standar yang sama dengan berbagai fasilitas yang ada. "Diharapkan akan memotifasi anak-anak untuk belajar lebih giat lagi. Terkait masa pembelajaran disaat pandemi Covid-19, untuk sementara pemkab akan melihat situasi sesuai dengan zona, jika sudah hijau maka akan dilanjutkan kegiatan belajar dengan tatap muka," ucapnya.

Menurut Direktur HR, LA dan Aset PT. KCIC, Puspita Anggraeni, pihaknya mulai berproses pada bulan Desember lalu, dan selesai beberapa bulan kemudian.

"Kita memulainya akhir tahun kemarin, pada bulan juli lalu sudah selesai proses pembangunan sekolah satu atap ini, dan kita sudah menyerahkan ke pemkab. Memang sudah sesuai dengan rencana, kita ingin menyiapkan unit sekolah ini sebelum masa pandemi selesai, sehingga nantinya anak-anak akan langsung bersekolah disini dan bisa beraktivitas belajar secara langsung, sehingga tidak ada proses pembangunan ketika mulai bersekolah," kata Puspita.

Pihaknya ingin menunjukkan, proyek KCIC ini sebetulnya meningkatkan fasilitas yang ada untuk masyarakat. Total 2 unit sekolah di Jawa Barat yang terimbas proyek kereta cepat ini. "Di Purwakarta cuma satu sekolah yang direlokasi. Kalau membangun ulang sebetulnya susah, namun karena memindahkan akibat adanya pembangunan kereta cepat ini, relokasi sekolah ini bisa berjalan dengan baik," tambahnya.

Menurut Puspita, adapun fasilitas penunjang di area sekolah tersebut, seperti fasilitas belajar, fasilitas olah raga. "Sebetulnya ruang terbuka hijaunya sangat mengakomodir semua kegiatan, dan bisa menjadi percontohan untuk sekolah lainnya di Purwakarta," kata Puspita (Diskominfo Kab Purwakarta/jabarprov.go.id). []

Berita terkait
Pemkab Purwakarta Wujudkan Mal Pelayanan Publik
Pemkab Purwakarta, Jabar, membangun gedung sebagai mal pelayanan publik (MPP) sebagai wujud prioritas untuk melayanai publik
Bupati Purwakarta Kerahkan Kader PKK Bagikan Masker
Untuk melaksanakan instrusi presiden dan peraturan bupati, Bupati Anne, kerahkan kader PKK untuk bagikan masker ke warga di wilayah Purwakarta
Bupati Purwakarta Sambut Baik Bantuan Kemnaker
Kemnaker serahkan bantuan program pemberdayaan tenaga kerja mandiri kali ini untuk kelompok pekerja perempuan terdampak pandemi di Purwakarta
0
Indonesia Akan Isi Kekurangan Pasokan Ayam di Singapura
Indonesia akan mengisi kekurangan pasokan ayam potong di Singapura setelah Malaysia batasi ekspor daging ayam ke Singapura