Bupati Purwakarta Sambut Baik Bantuan Kemnaker

Kemnaker serahkan bantuan program pemberdayaan tenaga kerja mandiri kali ini untuk kelompok pekerja perempuan terdampak pandemi di Purwakarta
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, acara pemberdayaan tenaga kerja perempuan Kemenaker di Ballroom Hotel Prime Plaza, Kawasan Industri Bukit Indah, Purwakarta, 13 Agustus 2020 (Foto: Diskominfo Kab Purwakarta/jabarprov.go.id).

Purwakarta - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) serahkan Bantuan Program Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri untuk kelompok pekerja perempuan terdampak Covid-19 di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Jabar).

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan bantuan ini berupa pelatihan dan stimulan modal. Sehingga, nantinya para pekerja perempuan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan bisa berwirausaha secara mandiri. "Khusus untuk kelompok kerja perempuan dan ini diberikan kepada teman-teman yang dirumahkan atau di-PHK. Bentuknya adalah berupa pelatihan dan stimulan modal sehingga nantinya mereka bisa membuka usaha secara mandiri," ujar Menaker Ida saat berada di acara yang digelar di Ballroom Hotel Prime Plaza, Kawasan Industri Bukit Indah, Purwakarta, 13 Agustus 2020.

Menaker Ida memberikan alasan kenapa hanya perempuan yang dipilih mendapatkan bantuan tersebut. Menurutnya, perempuan lebih terdampak akibat pandemi Covid-19 ini, di samping para pekerja laki-laki pun mendapatkan dampak serupa. "Dulu kelompok kerja laki-laki lebih sering mendapatkan bantuan, jadi kali ini kita memberikan porsi untuk perempuan. Sebelum acara ini, saya banyak berkomunikasi dengan serikat pekerja dan buruh perempuan, mereka banyak bercerita dan menyampaikan keluh kesah mereka setelah di-PHK dan dirumahkan akibat pandemi," kata Menaker Ida.

Menaker merasa, bahwa mereka (pekerja perempuan) membutuhkan pendampingan dan modal, itulah alasan kenapa sekarang memberikan kepada perempuan. Tidak lupa, Menaker Ida pun berpesan untuk semua agar mereka (pekerja) tetap kuat dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. "Teman-teman tetap survive, tetap semangat menghadapi pandemi saat ini, kita tidak boleh kalah, tidak boleh menyerah dalam menghadapinya," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, menyambut baik kegiatan yang digelar oleh Kemnaker ini. Menurut Anne, program Kemnaker ini hampir sama dengan programnya yang sudah berjalan selama pandemi Covid-19 ini. "Kami menyambut baik program ini. Tentu saja selain itu pemkab sudah menyiapkan program yang sama, yaitu memberikan stimulus kepada tenaga kerja yang dirumahkan, kita menyiapkan 1000 penerima untuk tahap kedua yang masing-masing pelaku usaha menerima sejumlah 2 juta rupiah," kata Anne.

Menurut Anne, program ini merupakan antisipasi dari pemerintah baik itu pemerintah pusat maupun daerah dalam mengantisipasi dampak lain dari Pandemi Covid-19. "Program ini, bentuk pemerintah mengantisipasi dampak ekonomi Covid-19 yang dirasakan oleh masyarakat," ujar Anne.

Data Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Purwakarta ada lebih dari 8.000 pelaku UMKM. "Jumlahnya sangat banyak, pelaku UMKM tersebar dihampir semua titik di Purwakarta. Saat ini, mereka terbantu oleh adaptasi kebiasaan baru/new normal yang saat ini sudah dijalankan. Dan tempat wisata yang saat ini sudah mulai beroperasi serta menarik pengunjung yang datang, kembali mendorong perekonomian masyarakat," kata Anne (Diskominfo Kab Purwakarta/jabarprov.go.id). []

Berita terkait
Kabupaten Purwakarta Panutan Pemahaman Metrologi
Kabupaten Purwakarta, Jabar, jadi panutan dan percontohan pemahaman metrologi bagi ratusan kabupaten dan kota di seluruh Indonesia
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.