Bupati dan Wali Kota Solok Incar Tiket Pilgub Sumbar

Bupati Solok, Gusmal Dt Rajo Lelo, dan Wali Kota Solok, Zul Elfian, mengincar tiket ikut dalam kontestasi Pilgub Sumatera Barat 2020.
Foto: Istimewa

Padang - Geliat pemilihan gubernur Sumatera Barat (Sumbar) kian terasa. Sejumlah tokoh sudah mulai terang-terangan memastikan langkah maju di pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan berlangsung September 2020.

Insyaallah. Terserah saja, mau nomor satu atau pun nomor dua. Tapi nanti dibahas dulu.

Mulai dari Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, Anggota DPR RI, Mulyadi, Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah pun mulai tebar pesona hingga ke berbagai pelosok daerah. Sejumlah bupati dan wali kota aktif turut ambil bagian untuk berebut tiket menuju Pilgub Sumbar. Di antaranya, Bupati Agam, Indra Catri, Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, dan Wali Kota Pariaman, Genius Umar.

Di luar hiruk pikuk para kandidat yang sudah mengapung, diam-diam Bupati Solok, Gusmal Dt Rajo Lelo, pun mengaku berminat naik kelas ke provinsi Sumbar. Apalagi, dalam aturannya, dia juga tidak diperbolehkan kembali maju menjadi bupati karena sudah dua periode menjabat orang nomor satu di tanah beras ternama itu.

Menurutnya, potensi maju di Pilgub Sumbar masih terbuka lebar. Sebab sampai hari ini, belum satu pun partai politik yang resmi mendeklarasikan mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

"Insyaallah. Terserah saja, mau nomor satu atau pun nomor dua. Tapi nanti dibahas dulu," katanya.

Saat ini, Gusmal mengaku terus menjalin komunikasi intensif dengan sejumlah partai politik, terutama Partai Gerindra. "Kita lihat situasi ke depan. Kalau memungkinan maju, kita maju," katanya.

Selain Gusmal, Wali Kota Solok, Zul Elfian, juga disebut-sebut getol mengincar tiket menuju Pilgub Sumbar. Kondisi ini terlihat dari sejumlah baliho yang disebar di luar wilayah Kota Solok. Apalagi, dia sudah menyatakan diri tidak akan maju lagi menjadi wali kota atau pun Bupati Solok.

Tokoh asal Solok lainnya yang juga tengah gencar bersosialisasi adalah Syamsu Rahim. Mantan bupati yang sekaligus mantan wali kota Solok itu, juga mengkampanyekan diri maju di bursa pencalonan gubernur dan wakil gubernur Sumbar. Menariknya, Zul Elfian dan Syamsu Rahim sama-sama kader Partai Nasdem.

Plt Ketua DPW Partai Nasdem Sumbar, Hendra Joni, membenarkan dua kadernya yang berasal dari Solok berkeinginan maju di Pilgub Sumbar. Mereka adalah Zul Elfian dan Syamsu Rahim. Keduanya juga telah mendaftar ke Partai Nasdem.

"Tapi tetap saja yang diputuskan nanti sesuai survei dan kajian partai. Yang ingin maju mendaftar saja dulu, semua tentunya harus disurvei. Saat ini kami sedang mengamati siapa kader yang pantas diusung," kata Hendrajoni, Selasa 11 Februari 2020.

Saat ini, sudah ada delapan nama yang mendaftarkan diri ke partai Nasdem untuk maju di Pilgub Sumbar. Menurutnya, Partai Nasdem memang akan mengutamakan kader untuk diusung maju di Pilgub Sumbar. Namun, semuanya harus memenuhi kriteria dan diwajibkan untuk melakukan survei.

"Calon tersebut juga harus sesuai dengan harapan masyarakat, dan memiliki kemauan untuk membuat Sumbar lebih baik lagi ke depannya," kata Bupati Pesisir Selatan itu. []


Berita terkait
Penyelundupan BBM Subsidi Sumbar ke Jambi Digagalkan
Polisi menggagalkan aksi penyelundupan BBM jenis premium dari wilayah Sumatera Barat menuju Jambi.
Audy Joinaldy Dilamar Mahyeldi untuk Pilgub Sumbar
Pengusaha berdarah Minang, Audy Joinaldi, mengaku dipinang menjadi bakal calon wakil gubernur Sumbar oleh Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah.
Usai Pilgub Sumbar, Aldi Taher Siap Jadi Presiden
Setelah maju di Pemilihan Gubernur Sumatera Barat, Aldi Taher, bermimpi ingin maju menjadi calon Presiden RI.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.