Agam - Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), salah satu daerah yang kerap ditumbuhi berbagai spesies bunga Rafflesia. Setidaknya, terdapat 13 titik sebaran populasi bunga Rafflesia yang sebagian besar berada kawasan Danau Maninjau.
Kondisi vegetasi tempat tumbuhnya masih bagus, dan masih terjaganya ekosistem alami di Agam.
Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Agam, Ade Putra, mengatakan banyak faktor yang mempengaruhi tumbuh suburnya bunga dengan kuncup menganga lebar itu. Salah satunya karena lokasi tersebut berada di perbukitan beriklim lembab.
"Kondisi vegetasi tempat tumbuhnya masih bagus, dan masih terjaganya ekosistem alami di Agam," kata Ade Putra kepada Tagar, Selasa 2 Januari 2020.
Baru-baru ini, BKSDA Agam juga menemukan spesies Rafflesia jenis Tuan-Mudae yang berdiameter 111 sentimeter di dalam kawasan hutan Cagar Alam Maninjau, Jorong Marambuang, Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan.
"Bunga ini mulai mekar dengan terangkat dan terbukanya perigon atau kelopak bunganya pada Senin 31 Desember 2019," tuturnya.
Akhir 2017 silam, pihaknya bersama peneliti bunga Rafflesia dari Universitas Bengkulu, juga menemukan jenis tumbuhan sama di lokasi yang sama pula dengan diameter 107 sentimeter.
"Selang tiga tahun, tumbuh lagi jenis bunga serupa dengan diameter 111 sentimeter. Ini penemuan terbesar yang pernah ada di sini," katanya.
Sebelumnya minggu kedua Desember 2019, BKSDA Kabupaten Agam menemukan empat bunga jenis Rafflesia Arnoldi tumbuh mekar di Jorong Data, Simpang Dingin, Nagari Paninjauan. Empat bunga tersebut ditemukan tumbuh mekar serentak di dua titik.
Seperti diketahui, bunga Rafflesia merupakan tumbuhan langka dan dilindungi Undang-undang nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. []