Bulan Madu di Malaysia, Warga Aceh Positif Corona

Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) di Provinsi Aceh dinyatakan positif terjangkit virus corona. Ia terjangkit usai pulang bulan madu di Malaysia
Ilustrasi Virus Corona. (Foto: Tagar/Ilustrasi)

Banda Aceh - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) di Provinsi Aceh dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19. Pasien ini terjangkit virus mematikan itu setelah pulang bulan madu dari Malaysia.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA) Azharuddin membenarkan adanya pasien yang baru dinyatakan positif virus corona. Pasien ini berasal dari salah satu kecamatan di Kabupaten Aceh Besar.

Orang Aceh Besar. Baru pulang dari Malaysia, itu saja tidak ada riwayat lain.

"Baru diumumkan positif,” ujar Azharuddin saat dikonfirmasi, Minggu, 29 Maret 2020 sore.

Ia menjelaskan, pasien yang terjangkit virus corona itu berjenis kelamin laki-laki. Dari pengakuan pasien, diketahui ia baru pulang dari Malaysia untuk bulan madu bersama istrinya.

“Orang Aceh Besar. Baru pulang dari Malaysia, itu saja tidak ada riwayat lain,” kata Azharuddin.

Namun, Azharuddin belum bisa memberi pernyataan lebih rinci terkait kondisi pasien. Apalagi, soal sejak kapan pasien pergi ke Malaysia dan kembali lagi ke Aceh.

"Saya juga baru dapat info sekilas, tanggal-tanggal itu saya tidak hafal itu, kapan masuk, kapan pulangnya,” tutur Azharuddin.

Dengan bertambahnya satu pasien itu, maka total warga Aceh yang sudah positif terjangkit virus corona (Covid-19) menjadi 5 orang.

Sebelumnya, sebanyak 4 pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA) Banda Aceh dinyatakan positif terpapar virus corona.

Ke empat pasien itu berasal dari Kota Lhokseumawe (satu pasien), Kabupaten Aceh Besar (satu pasien), dan Kota Banda Aceh (satu pasien). Bahkan, satu di antaranya merupakan pasien dari Lhokseumawe sudah meninggal dunia.

Mereka terpapar virus corona setelah kembali dari luar Aceh melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.

Sementara, Juru Bicara Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani menyebutkan, dari data yang masuk dari 23 kabupaten/kota di Aceh ke Posko Gugus Tugas Covid-19 pada Sabtu, 28 Maret 2020 sore, jumlah ODP di Tanah Rencong saat ini berjumlah 479 orang.

Jumlah tersebut, kata Saifullah, mengalami penambahan sebanyak 107 orang. Dari jumlah ini, 63 di antaranya sudah sehat dan dinyatakan terbebas dari virus corona. Artinya, ke-63 orang itu sudah dibolehkan berbaur dengan masyarakat lainnya.

“Mereka sudah bisa berbaur ke masyarakat karena sudah mengisolasi diri selama 14 hari sejak sampai ke desa dari perjalanan di wilayah terjangkit virus corona,” katanya.

Sedangkan PDP, ujar Saifullah, saat ini berjumlah 39 orang. Dari jumlah ini, 36 di antaranya sudah sehat dan dibolehkan pulang ke rumahnya masing-masing.

“PDP yang sehat 36 orang, yang masih dirawat hanya tiga orang, semuanya di RSDUZA. Tiga orang pasien ini yang keluar hasil positif kemarin,” ujar Saifullah. []

Berita terkait
Update Covid-19 di Banda Aceh, 75 ODP, 2 Positif
Sebanyak 75 orang berstatus ODP. Jumlah itu meningkat dari sebelumnya 52 orang dan dua orang dinyatakan positif corona di Banda Aceh.
Bupati Minta Ditutup, Ini Jawaban Bandara SIM Aceh
Pihak Bandara SIM Aceh belum bisa menutup atau menghentikan aktifitas bandara sementara waktu karena corona.
Bupati Aceh Besar Minta Bandara SIM Aceh Ditutup
Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali meminta Menteri Perhubungan RI untuk segera menutup Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang.
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara