Bupati Aceh Besar Minta Bandara SIM Aceh Ditutup

Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali meminta Menteri Perhubungan RI untuk segera menutup Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang.
Salah satu maskapai beriap-siap lepas landas di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. (Foto: Tagar/Muhammad Fadhil)

Banda Aceh - Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali meminta Menteri Perhubungan RI untuk segera menutup Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang yang berada di kabupaten tersebut.

Permohonan itu disampaikan melalui surat Bupati Aceh Besar ke Menteri Perhubungan c/q Dirjen Perhubungan Udara tertanggal 27 Maret 2020. Surat ini ditandatangani langsung Bupati Aceh Besar Mawardi Ali.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, Muhajir membenarkan surat permohonan tersebut. Surat ini ditujukan kepada Menteri Perhubungan dan Dirjen Perhubungan Udara.

Penutupan untuk sementara waktu Bandara SIM untuk penerbangan komersil merupakan salah satu solusi yang tepat agar penyebaran Covid-19 tidak semakin meluas ke daerah Aceh.

“Iya benar surat itu dari Bupati Aceh Besar terkait permohonan supaya ditutup Bandara SIM,” ujar Muhajir saat dikonfirmasi, Sabtu, 28 Maret 2020.

Dalam surat itu, ada beberapa poin yang ditujukan ke Menteri Perhubungan. Poin pertama, Bupati Mawardi menyampaikan bahwa penyebaran virus corona di dunia cenderung terus meningkat dari waktu ke waktu.

Akibat wabah tersebut, kata Mawardi, terus menimbulkan korban jiwa dan kerugian material yang lebih besar dan telah berimplikasi pada aspek sosial, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.

“Sehingga perlu dilakukan penanganan secara cepat, tepat, fokus, terpadu dan sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah,” kata Mawardi.

Di poin kedua, Mawardi menyebutkan, melihat perkembangan virus corona sudah mulai terdeteksi dan sudah adanya korban jiwa, yang mana pasien tersebut tiba dari perjalanan luar daerah melalui Bandara SIM, Aceh Besar.

Sedangkan di poin ketiga, Mawardi menjelaskan bahwa karena kondisi seperti itu, Pemkab Aceh Besar berharap agar Bandara SIM ditutup sementara waktu untuk penerbangan komersil.

“Harapan kami penutupan untuk sementara waktu Bandara SIM untuk penerbangan komersil merupakan salah satu solusi yang tepat agar penyebaran Covid-19 tidak semakin meluas ke daerah Aceh,”kata Mawardi.

Seperti diketahui, sebanyak 4 pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA) Banda Aceh dinyatakan positif terpapar virus corona (Covid-19).

Ke-4 pasien itu berasal dari Kota Lhokseumawe (1 pasien), Kabupaten Aceh Besar (1 pasien), dan Kota Banda Aceh (1 pasien). Bahkan, satu di antaranya yang merupakan pasien dari Lhokseumawe sudah meninggal dunia.

Mereka terpapar virus corona setelah kembali dari luar Aceh melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. []

Berita terkait
Convention Hall Aceh Diminta Tempat Tangani Covid-19
LBH-Kontra mendesak Pemerintah Aceh menyediakan tempat khusus untuk penanganan virus corona atau covid-19.
Warga Asing Dilarang Masuk ke Aceh Selama 14 Hari
Pemerintah Aceh memperketat pengawasan terhadap Warga Negara Asing (WNA), untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19
Pedagang Aceh Memburu Rezeki, Menentang Maut Corona
Pedagang di Aceh berharap pemerintah dapat mencari solusi supaya pengunjung kembali normal seperti biasanya dan para pedagang kembali bergairah.
0
Lionel Messi Bawa Bisnis Bagus untuk PSG
Presiden PSG, Nasser al Khelaifi, mengkonfirmasi kepada MARCA bahwa Leo telah menguntungkan di musim pertamanya di PSG