Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) mengenalkan Gatot Trihargo sebagai Wakil Direktur Utama (Wadirut) yang mendampinginya di Bulog, saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 21 November 2019.
"Terhitung tanggal 19 November kemarin, kami mendapat tambahan kekuatan, yaitu adanya jabatan Wadirut Bulog yang dijabat oleh Bapak Gatot Trihargo. Sebelumnya beliau adalah salah satu deputi di Kementerian BUMN," kata Buwas seperti dilansir dari Antara.
Sebelum duduk di kursi Wadirut Bulog, Gatot merupakan Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ia diberhentikan dari eselon I di Kementerian BUMN seusai restrukturisasi yang dilakukan Menteri BUMN Erick Thohir.
Restrukturisasi sendiri dilakukan Erick sebagai bagian menjalankan misi Presiden Joko Widodo untuk penciptaan birokrasi yang efektif dan efisien. Setelah memberhentikan lima pejabat, Erick pun menempatkan para pejabat ke direksi BUMN yang pengangkatannya efektif mulai 18 November 2019.
"Restrukturisasi ini adalah bagian dari tour of duty, agar pejabat yang berasal dari birokrasi dapat memahami permasalahan di korporasi. Pejabat korporasi pun harus mengerti birokrasi," ucap Erick dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 20 November 2019.
Lima pejabat eselon I yang diberhentikan lalu ditempatkan di BUMN di antaranya Sekretaris Kementerian BUMN sejak 2013 Imam Apriyanto Putro yang diangkat sebagai Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia Holding Company.
Gatot Trihargo diangkat sebagai Wakil Direktur Utama Perum Bulog, yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan.
Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Hambra yang menjadi Wakil Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), lalu Wahyu Kuncoro menjadi Wakil Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi.
Terakhir, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Fajar Harry Sampurno yang diangkat menjadi Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero). []