Brimob Tewas Didor Teroris MIT Setelah Salat Jumat

Anggota Brimob Polri meninggal ditembak teroris MIT di Sulawesi Tengah. Anggota MIT sempat menyandera warga.
Ilustrasi petugas kepolisian menggeledah ruko yang dihuni terduga teroris. (Foto: Antara/Dedhez Anggara)

Jakarta - Anggota Brimob Polri meninggal ditembak teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Sulawesi Tengah. Anggota MIT sempat menyandera warga sebelum akhirnya menewaskan anggota Brimob setelah salat Jumat.

5 orang kelompok MIT Poso berpencar dan berlari.

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono mengatakan anggota Brimob yang tewas dalam Operasi Tinombala IV itu bernama Bharatu Muhamad Saepul Muhdori.

"Kondisi awal informasi korban meninggal dunia. Untuk kepastian menunggu tim evakuasi. Setelah salat Jumat di mushola Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Mautong," kata Argo lewat pesan singkat, Jumat, 13 Desember 2019.

Argo menjelaskan serangan tersebut dilakukan lima orang anggota kelompok MIT. Setelah melakukan aksinya, kelimanya lari tunggang-langgang.

"5 orang kelompok MIT Poso berpencar dan berlari. Masing-masing 3 orang ke arah SD Salubanga, dan 2 orang (lainnya) ke arah belakang mushola," ujarnya.

Tak lama kelompok MIT tersebut menyerang Pos Sekat Alfa 16 dari jarak kira-kira 50 meter. Sejurus  kemudian anggota MIT itu menyandera warga dan polisi setelah pulang dari salat Jumat di Pos Sekat Salubanga. Namun, polisi itu berhasil kabur.

"Sempat menyandera warga serta anggota Pos Sekat yang pulang dari salat Jumat, namun anggota Pos Sekat sempat melarikan diri," ujarnya.

Satu jam kemudian, sekitar pukul 13.30 WITA, kepolisian mengerahkan satu regu pasukan untuk memberikan bantuan di lokasi kejadian. "Dikarenakan Pos Sekat Salubanga saat ini terus memanggil untuk meminta bantuan melalui HT," tutur Argo. []

Berita terkait
Tim Jibom Brimob Buka Bagasi Motor Pelaku Bom Medan
Tim Jibom Brimob mengecek sepeda motor milik pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan.
Musda FPI Jateng Ditolak Banser NU, Brimob Turun Tangan
Musda ke-2 FPI Jawa Tengah mendapat penolakan sejumlah ormas termasuk Banser.
Cerita Keanehan Pak De Penjual Es Terduga Teroris
Warga sekitar Perumahan Grand Doyo Sentani tidak banyak tahu tentang Pak De yang selama ini begitu tertutup dengan tetangga sekitar.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.