Bukittinggi - Bank BRI kembali menggelontorkan dana Coorporate Social Responsibilty (CSR) untuk 5.000 pelajar se-Indonesia. Di Sumatera Barat, ada tiga daerah yang beruntung kebagian beasiswa BRI peduli. Yaitu BRI Cabang Padang, BRI Cabang Khatib Sulaiman dan BRI Cabang Bukittinggi.
Beasiswa ini kami serahkan sesuai kriteria yaitu bagi mereka yang berprestasi atau kurang mampu.
Pemimpin Cabang BRI Bukittinggi Hari Prasetyo menyebut dana pendidikan itu diperuntukkan bagi pelajar berprestasi dan yang kurang mampu. Dari dua kategori, pihaknya menyerahkan dana senilai total Rp 150 juta bagi 80 pelajar dari tingkatan SD, SLTP dan SLTA.
“Untuk yang duduk di bangku SD ada 40 murid yang berhak menerima beasiswa masing-masing Rp 1,5 juta. Bagi 20 pelajar SLTP diberikan masing-masing Rp 2 juta, lalu untuk 20 siswa SLTA diberikan masing-masing Rp 2,5 juta,” jelasnya, Kamis, 27 Agustus 2020.
Hari berharap bantuan itu dapat meringankan beban orangtua di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, Hari juga berharap program BRI Peduli sejalan dengan agenda Pemko Bukittinggi sebagai Kota Layak Anak.
“Beasiswa ini kami serahkan sesuai kriteria yaitu bagi mereka yang berprestasi atau kurang mampu. Mudah-mudahan ini membantu pelajar yang masih sekolah daring,” katanya.
Penyerahan bantuan digelar secara simbolis di Kantor Cabang BRI Bukittinggi, Jalan Ahmad Yani No.3 yang berhadapan persis di depan taman Jam Gadang. Prosesi penyerahan buku tabungan dilakukan dengan protokol kesehatan.
Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias yang hadir dalam kesempatan itu mengutarakan apresiasi kepada Bank BRI yang sudah memilih daerahnya agar kecipratan bantuan itu.
“BRI Cabang Bukittinggi sudah memperjuangkan agar kota ini masuk tiga daerah di Sumbar yang kebagian dana CSR untuk peserta didik. Tentunya ini membantu sekali pendidikan masyarakat di tengah pandemi Covid-19,” katanya.
Ramlan juga berjanji akan terus meningkatkan mutu pendidikan di Kota Bukittinggi dengan sederet program yang digagasnya. “Adanya beasiswa ini tentu masyarakat akan senang, senoga semakin banyak bank-bank lain yang turut membantu. Ke depan kami ingin ini jadi persoalan prioritas khususnya bidang pendidikan,” tutupnya.[]