BRI Kembangkan BRIBrain Sasar Segmen Ultra Mikro

Bank BRI mengembangkan BRIBrain yang merupakan salah satu terobosan dalam mencari dan mengembangkan segmen nasabah ultra mikro.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero. (Foto: Instagram/@bankbri_id)

Jakarta - Segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan pasar potensial bagi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Salah satu yang dikembangkan emiten dengan kode saham BBRI itu adalah melalui produk BRIBrain. Menurut Direktur Utama BRI, Sunarso, BRIBrain merupakan salah satu terobosan BRI dalam mencari dan mengembangkan segmen nasabah ultra mikro atau Umi.

Terobosan teknologi digital tersebut sebagai upaya BRI membantu Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk menggerakkan kegiatan ekonomi. “Saat ini inovasi dari BRIBrain difokuskan untuk calon nasabah ultra mikro. Tujuannya membantu peningkatan inklusi keuangan masyarakat, khususnya yang belum memiliki rekening (unbankable), namun sudah menggunakan layanan dari branchless banking BRI yakni AgenBRILink,” ucap Sunarso.

BRIBrain dimanfaatkan untuk semua produk digital lending BRI Grup, di antaranya PINANG, CERIA dan KUR online.

Baca Juga: Realisasi Buyback BRI Hanya Rp 47,25 M dari Komitmen

Dengan terus melakukan transformasi digital melalui inovasi–inovasi, BRI ingin bergerak lebih cepat, menjangkau seluruh calon nasabah di segmen kecil, mikro, hingga ultra mikro. Dengan BRIBrain, Perseroan berharap lebih dapat menguatkan manajemen risiko agar profitabilitas perusahaan tetap tumbuh dan terjaga. Hal ini sesuai semangat go smaller, go faster dan go cheaper.

Sunarso menyebutkan, BRIBrain akan menjadi tulang punggung manajemen risiko grup keuangan BRI. Melalui pengoptimalan teknologi ini, memungkinkan BRI meluncurkan produk–produk digital baru yang terdepan di segmennya. "BRIBrain dimanfaatkan untuk semua produk digital lending BRI Grup, di antaranya PINANG, CERIA dan KUR online," tuturnya.

Sunarso menambahkan, dalam kondisi pandemi seperti saat ini, dibutuhkan terobosan dalam bentuk inovasi teknologi yang dapat menjawab perubahan zaman. BRI menghadirkan BRIBrain yang menjadi bukti bahwa #BUMNMelekPerubahan.

Proses persetujuan kredit  yang biasa membutuhlan waktu dua minggu bisa dipangkas dalam hitungan menit lewat BRIBrain.

BRIBrain merupakan suatu platform yang menyimpan, memproses dan mengkonsolidasikan informasi dari berbagai aliran data. Platform teknologi berbasis Big Data dan Artificial Intelligence (Machine Learning) ini menjadi “otak” bagi BRI untuk mengambil keputusan dalam bentuk BRIScore dengan tepat dan presisi. Lewat BRIBrain, Perseroan bisa menyesuaikan layanan/ produk yang akan diberikan kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhannya berdasarkan profil customer masing-masing.

BRIBrain memiliki landasan empat  pilar Risk Management Framework, yakni BRILink Score, Credit Scoring, Customer Profiling, dan Internal Fraud Score. Untuk BRIlink Score misalnya, dengan dukungan BRIBrain, BRI dapat dengan mudah menghasilkan sistem penilaian secara real time bagi AgenBRILink.

Bahkan, saat yang sama dapat mencari nasabah BRI yang layak untuk ditawarkan menjadi AgenBRILink. Hal ini tentunya ditopang oleh kekayaan data yang dimiliki oleh BRI di antaranya data demografi, transaksi dan perilaku khususnya di segmen terbesar BRI yakni mikro.

Menurutnya, untuk credit scoring, BRIBrain memungkinkan BRI menghasilkan penilaian lebih akurat dengan mengandalkan data historikal pinjaman dan membentuk data behavioral transaksi yang sangat besar. "Proses persetujuan kredit  yang biasa membutuhlan waktu dua minggu bisa dipangkas dalam hitungan menit lewat BRIBrain," kata Sunarso.

Baca Juga: Restrukturisasi Kredit, BRI: UMKM Jangan Sampai Mati

Pada Customer Profiling, BRIBrain memberikan informasi profil nasabah dan rekomendasi produk perbankan yang relevan untuk nasabah tersebut berdasarkan data. Melalui internal fraud score, BRIBrain juga mampu dengan memberikan informasi secara real time mengenai nasabah yang terkena praktek penipuan, yang akan melakukan praktek penipuan maupun penilaian prediksi akan terjadinya penipuan berdasarkan anomali transaksi. []


Berita terkait
BRI, Bank Pelat Merah Pertama di Indonesia
Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah bank tertua di Indonesia. Beridir pada 1895 di Purwokerto, Jawa Tengah, oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja
Restrukturisasi Kredit, BRI: UMKM Jangan Sampai Mati
PT Bank Rakyat Indonesia menilai segmentasi UMKM menjadi sektor paling krusial yang wajib mendapat fasilitas restrukturisasi kredit
Realisasi Buyback BRI Hanya Rp 47,25 M dari Komitmen
BRI telah melaksanakan program pembelian kembali (buyback) saham yang dilakukan secara bertahap dalam peiode 13 Maret hingga 12 Juni 2020.
0
Ukraina dan Moldova Resmi Sebagai Kandidat Anggota Uni Eropa
KTT Uni Eropa akhirnya memberikan status “kandidat resmi“ kepada Ukraina dan Moldova yang disebut sebagai momen unik dan bersejarah