Singkil - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Aceh melalui Loka POM Aceh Selatan melakukan pemeriksaan dagangan berbuka puasa atau takjil. Hasil pemeriksaan negatif zat berbahaya.
"Uji sampel bahan takjil dan minuman di sejumlah pedagang yang telah kita beli semuanya negatif. Tidak ada mengandung zat yang berbahaya, seperti boraks, formalin dan zat pewarna lainnya," kata Plh Loka POM Aceh Selatan Muhammad Jamin di Singkil, Rabu 22 Mei.
Dia menyebutkan, pemeriksaan takjil dalam rangka pengamanan makanan menjelang Idul Fitri 1440 Hijriah/2019.
"Pelaksanaan sudah dua pekan ini, di tiga kabupaten kota wilayah Loka POM yakni Aceh Selatan, membawahi Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh Singkil," ujarnya.
Dikatakan, tujuan utama pengamanan makanan dan minuman berbuka puasa agar pembeli terhindar dari bahan pangan berbahaya melalui uji tes sampel mobil lab.
"Makanan yang dicurigai yang membahayakan pembeli, yakni formalin, boraks, dan pewarna makanan," jelasnya.
Sebelumnya, Loka POM Aceh Selatan melakukan pemeriksaan dagangan toko-toko grosir di dua kecamatan di Aceh Singkil, Kecamatan Singkil dan Kecamatan Gunung Meriah. Tidak ditemukan barang expired atau kedaluwarsa.
"Tidak ada hal-hal makanan yang dicurigai atau membahayakan, semua negatif, namun pihak kita tetap memperingatkan pedagang agar segera memisahkan bahan makanan yang expired dengan yang layak konsumsi," ujarnya.[]
Baca juga:
