Jakarta - Bos Samator Grup, Arief Harsono meninggal dunia pada Jumat, di RS Adi Husada, Surabaya akibat Covid-19. Kabar itu disampaikan sesama rekan bisnisnya, Hermanto Tanoko melalui akun Instagram-nya, Sabtu, 3 Juli 2021.
"Indonesia telah kehilangan salah satu tokoh pengusaha Gas Terbesar di Indonesia. Ir. Arief Harsono, MM., M.Pd.B., bos Samator Grup yang telah menghembuskan nafas terakhir pukul 21.30 WIB, Jumat 2 Juli 2021, @RS Adi Husada, Surabaya," tulis Hermanto.
Hermanto Tanoko mengenang pada tanggal 25 Juni sempat bertanya kepada Arief Harsono mengenai kondisi Covid-19 dan kecukupan oksigen. Lalu Arief menjawab kelihatan akan naik terus sampai pertengahan Juli.
Terima kasih dan Selamat jalan sahabat, partner, tokoh panutan yang luar biasa Bapak Arief Harsono, beliau telah membantu ribuan masyarakat program vaksinasi dan setiap hari sibuk koordinasi alokasi Oksigen dengan berkeliling ke seluruh RS di Indonesia.
"Memang seluruh Produsen Oxygen kewalahan terbentur akan Tabung Gas dan transport. Jadi beberapa minggu ini saya banyak sibuk koordinasi kekurangan Oxygen di RS Jabar, Jateng & Jatim sehingga agak kelupaan waktu istirahat," paparnya mengenang yang disampaikan Arief.
Lebih lanjut dia mengatakan, kita semua telah kehilangan seorang Pahlawan yang telah berjibaku memenuhi keperluan Oksigen di Indonesia.
"Terima kasih dan Selamat jalan sahabat, partner, tokoh panutan yang luar biasa Bapak Arief Harsono, beliau telah membantu ribuan masyarakat program vaksinasi dan setiap hari sibuk koordinasi alokasi Oksigen dengan berkeliling ke seluruh RS di Indonesia."
Arief mendirikan Samator th 1975, sekarang Samator Grup dengan fasilitas lebih dari 50 pabrik Oksigen & 100 pos pengisian. Samator juga menyediakan serangkaian produk dan jasa gas dalam memenuhi permintaan pasar dengan jaringan distribusi terbesar dan terluas secara Nusantara.
Samator Grup telah tumbuh menjadi perusahaan Multi Triliun Rupiah dengan karyawan lebih dari 3.000 orang.
Pada tahun 2004, Samator melakukan ekspansi usaha gas industrinya secara agresif dengan melakukan akuisisi atas PT Aneka Gas Industri.
Baca Juga: Polda Metro Pastikan Stok Tabung Oksigen Aman