Makassar - Pasangan Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal alias Deng Ical dan dr. Fadli Ananda (Dilan), silaturahmi dengan Presiden Direktur IMB Grup, Andi Rahmat Manggabarani di kantornya, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Jumat, 21 Agustus 2020.
Dalam silaturahmi itu, pasangan Bacalon dengan tagline "Dilan" ini nampak akrab dengan bos IMB Grup. Mereka, saling melontarkan pujian dan bahkan Rahmat Manggabarani mengaku, jika ia dengan Fadli Ananda merupakan sahabat sejak 20 tahun lalu.
Harapan pada Deng Ical ini besar. Apalagi ada Pak Ilham Arief Sirajuddin (IAS) sebagai mentor, tentu diharapkan bisa lebih baik.
"Saya sudah 20 tahun lamanya bersahabat dengan dokter Fadli. Kami sudah sering sama-sama berjuang dan pernah bermalam di rumah," kata Rachmat Manggabarani melalui keterangan tertulisnya yang diterima Tagar.
Bos IMB Grup ini membeberkan jika pemilihan Wali Kota Makassar nantinya, dirinya akan all out mendukung penuh dan merestui pasangan "Somberena Makassar" ini untuk bertarung. Dia bahkan mendukung karena adanya kedekatan emosional dan persahabatan.
"Karena hubungan kami hubungan emosional, rasionalisasi apa pun yang diberikan calon lain akan sulit saya terima. Saya tetap akan mendukung Dilan (Deng Ical-Fadli Ananda) di Pilkada Kota Makassar," tegasnya.
Pengusaha muda ini menegaskan, IMB Property sudah berkiprah sejak 25 tahun lalu. Dalam menjalankan bisnisnya, IMB Grup mengakui, jika peran pemerintah sangat penting.
Olehnya, dia berharap, agar bisnis dan ekonomi kedepannya bisa berkembang dan maju di Kota Makassar. Selain itu, dia juga meminta agar ada pertumbuhan sektor-sektor lain. Karena IMB dalam berbisnis menganut asas sustainability.
“Harapan pada Deng Ical ini besar. Apalagi ada Pak Ilham Arief Sirajuddin (IAS) sebagai mentor, tentu diharapkan bisa lebih baik lagi dalam membangun Makassar, utamanya dari sisi pertumbuhan ekonomi bisa di atas 11 persen sebagaimana pernah diraih Pak IAS," paparnya.
Sementara, Syamsu Rizal alias Dg Ical sangat menyambut baik, dengan harapan serta masukan dari Andi Rahmat Manggabarani itu. Katanya, ia sengaja datang untuk meminta izin sekaligus masukan-masukan strategis untuk kebijakan ke depan.
Bagi Deng Ical, pertumbuhan ekonomi yang tinggi saja tidak cukup. Begitu juga dengan pendapatan per kapita. Sebab, faktanya, sumber-sumber ekonomi dikuasai segelintir orang, sehingga gini rasio juga tinggi.
“Begitu juga dengan inflasi tinggi, sehingga membebani masyarakat dari sisi kemampuan daya beli. Inilah yang penting dibenahi semua secara Bersama-sama ke depan, Insya Allah jika kami ditakdirkan memimpin Makassar," jelas Dg Ical. []
