Bos Bukopin Sebut Kookmin Tetap Komitmen pada UMKM

KB Kookmin Bank dipastikan tidak akan mengurangi atau mengubah target bisnis yang fokus di segmentasi UMKM seperti Bank Bukopin.
Nasabah PT Bank Bukopin Tbk. (Foto: bukopin.co.id)

Jakarta - KB Kookmin Bank mengembangkan segmentasi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan porsi kredit mendekati Bank Bukopin yang mencapai sekitar 57%. Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk, Rivan A. Purwanto memastikan bank asal Korea Selatan itu yang menjadi pemegang saham pengendali tidak akan mengurangi atau mengubah target bisnis yang fokus di segmentasi UMKM di Indonesia.

“Mereka berkomitmen tidak menghilangkan pola bisnis yang ada di negara asalnya,” kata Direktur Utama Bank Bukopin Rivan A Purwantono dalam webinar Infobank di Jakarta, Kamis, 8 Juli 2020 seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Kisruh Bank Bukopin, Anggota DPR: Utamakan Kesehatan 

Seluruh aplikasi yang sudah diterapkan di Kookmin Bank bisa diterapkan dengan mudah di Bukopin karena karakteristik bisnisnya hampir mirip.

Alasannya, menurut Rivan, karena Kookmin Bank juga mengembangkan segmentasi UMKM dengan porsi yang mendekati dengan Bukopin mencapai sekitar 57 persen. Bahkan, seluruh cabang bank asal Negeri Ginseng yang tersebar di 24 negara berbasis UMKM dan cabang di negara-negara kawasan Asia, hampir 90 persen menggarap kredit mikro.

“Jadi tidak usah khawatir, ini komitmen mereka bahwa kreditnya akan diberikan kepada non residen atau kepada Korea itu bukan fokus. Dengan template bisnis yang dilakukan di Korea, diterapkan untuk masyarakat Indonesia, itu paling penting,” tutur Rivan.

Rivan menambahkan, selain UMKM, Kookmin Bank juga berencana meningkatkan segmentasi bisnsis konsumen untuk pembiayaan perumahan atau mortgage mencermati pangsa pasar yang masih menarik di Indonesia. Tak hanya transfer modal, Kookmin Bank juga akan mentransfer teknologi kepada bank yang berdiri tahun 1970 ini sehingga bisnis menjadi lebih efisien karena lebih mengandalkan aplikasi dan agen bank.

Selain itu, transfer pengetahuan yang dilakukan bank asal Korea Selatan itu diharapkan memberikan didikan bagi manajemen termasuk dewan direksi untuk semakin mengglobal. “Seluruh aplikasi yang sudah diterapkan di Kookmin bisa diterapkan dengan mudah di Bukopin karena karakteristik bisnisnya hampir mirip,” ucap Rivan.

Baca Juga: Kuasai Bank Bukopin, Kookmin Penetrasi Pasar ASEAN

Bank Bukopin akan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas (PUT) ke-5 melalui penerbitan saham baru dengan penawaran hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) kepada pemegang saham. Adapun pemegang saham utama di bank ini adalah Bosowa Corporindo dan KB Kookmin Bank yang siap melaksanakan haknya dalam PUT itu. Bank asal Korea Selatan ini bertindak selaku pembeli siaga yang akan mengambil saham yang tidak dibeli oleh pemegang saham lainnya. []

Berita terkait
Dukung PUT V Bukopin, OJK Beri Pernyataan Efektif
OJK mendukung aksi korporasi PT Bank Bukopin Tbk terkait pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas kelima (PUT V) PT Bank Bukopin Tbk.
Cek Jadwal Penawaran Rights Issue Bank Bukopin
Bank Bukopin telah menetapkan harga Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue sebesar Rp 180 per lembar saham.
Kookmin Kuasai 51% Saham Bank Bukopin
Dengan mengakuisisi 51% saham Bank Bukopin, Kookmin Korea Bank menjadi pengendali di bank itu.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.