Makassar - PSM Makassar harus mengakui keunggulan Borneo FC. PSM yang dilanda kelelahan fisik dan mental usai mengalami euforia juara Piala Indonesia dipaksa menyerah 0-2 oleh tuan rumah Borneo FC di pertandingan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu 10 Agustus 2019.
Repotnya bila tim menjadi juara turnamen saat kompetisi masih bergulir atau bahkan belum separuh jalan. Saat liga belum menyelesaikan putaran pertama, final Piala Indonesia sudah digelar.
Hal itu yang dialami PSM saat merebut Piala Indonesia. Kemenangan 2-0 (agregat 2-1) atas Persija Jakarta menjadikan tim Juku Eja dilanda euforia kemenangan. Bahkan tim sudah berpawai keliling Kota Makassar. Padahal biasanya pawai juara dilakukan setelah berakhirnya kompetisi.
Kami sesungguhnya mengawali pertandingan dengan baik. Paling tidak selama 10-15 menit pertama, kami masih bermain bagus. Namun yang terjadi kemudian, itu yang menjadi ketakutan saya
Tim akhirnya tak bisa berlama-lama larut dalam kegembiraan. Bagaimana tidak, usai menjalani laga final yang tak mudah, Selasa 6 Agustus 2019, tak lama kemudian PSM sudah harus terbang ke Samarinda untuk melakoni laga tandang melawan Borneo FC.
Buntutnya, pemain hanya beristirahat satu hari. Dengan recovery yang kurang maksimal, pemain pun masih kelelahan saat menghadapi Borneo FC.
Pelatih PSM, Darije Kalezic mengatakan apa yang ditakutkan malah menjadi kenyataan, yaitu kelelahan yang melanda pemain. Setelah merayakan pesta juara selama dua hari lalu di Kota Makassar, seluruh pemain dinilai dalam kondisi mental dan fisik yang kurang baik.
"Kami sesungguhnya mengawali pertandingan dengan baik. Paling tidak selama 10-15 menit pertama, kami masih bermain bagus. Namun yang terjadi kemudian, itu yang menjadi ketakutan saya," kata Kalezic.
"Setelah memenangkan piala, dan kami melakukan perayaan selama dua hari. Dan kita bisa melihat pemain sudah tak lagi memiliki fisik dan mental kuat di pertandingan ini," ucapnya.
Terens Puhiri Memborong Dua Gol
Di pertandingan itu, Terens Puhiri memborong dua gol kemenangan Borneo. Dia mengawali kemenangan tuan rumah saat membobol gawang lawan di menit 28.
Hanya enam menit berselang, pemain yang musim lalu berpetualang di Liga Thailand dengan memperkuat klub Port ini kembali mencetak gol. Skor 2-0 untuk Borneo FC pun bertahan sampai akhir pertandingan.
"Saya mengucapkan selamat kepada Borneo. Mereka layak mendapatkan tiga poin. Sedangkan kami harus kembali mengisi energi untuk pertandingan ke depan yang menunggu kami di Makassar," katanya lagi.
Kemenangan atas PSM menjadikan Borneo FC mampu memperbaiki posisinya. Kini, tim Pesut Etam menduduki peringkat enam dengan poin 19.
Sedangkan PSM tertahan di peringkat 12 dengan poin 13. Hanya, tim Juku Eja baru menyelesaikan delapan pertandingan. Mereka masih punya kesempatan memperbaiki peringkat. []