Bolehkah Minum Isotonik Saat Cuaca Panas Ekstrem?

Perlukah meminum cairan isotonik untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang teruatama saat beraktivitas di luar ruangan?
Ilustrasi - Minuman Isotonik. (Foto: Antara/Shutterstock)

Jakarta - Menurut pakar kesehatan demi mencegah masalah dehidrasi saat menghadapi cuaca panas ekstrem yang belakangan ini terjadi sebaiknya penuhi kebutuhan air bagi tubuh.

Lantas, perlukah meminum cairan isotonik untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang teruatama saat beraktivitas di luar ruangan?

"Isotonik boleh tetapi tetap harus air putih yang utama. Di saat-saat tertentu misalnya habis liputan ke luar ruangan ingin minum minuman isotonik boleh," ujar dr Alni Magdalena dari Alodokter, dikutip Antara, Senin, 28 Oktober 2019.

Menurut dia, cairan isotonik terasa lebih menyegarkan dan cepat terasa efeknya untuk tubuh sehingga menjadi pilihan sebagian orang. Tetapi dia mengingkatkan Anda untuk memperhatikan kadar gula dalam minuman itu.

"Isotonik enaknya dia lebih segar dan cepat terasa. Tetapi perlu perhatikan kadar gulanya. Kalau kadar gulanya terlalu banyak enggak baik," kata dia.

Sebaiknya pilih minuman yang kadar gulanya tidak berlebihan karena bisa berdampak buruk bagi tubuh, antara lain memicu munculnya timbunan lemak pada lingkar pinggang dan perut, karies gigi dan kerusakan hati.

Sebenarnya, tidak ada batasan maksimal cairan isotonik yang disarankan pada orang sehat, karena saat berlebihan cairan akan dikeluarkan melalui urin.

Namun pada mereka yang mengalami gangguan ginjal sebaiknya konsultasilah dulu dengan dokter sebelum memutuskan meminum cairan isotonik.

"Sama seperti vitamin C, kalau berlebihan warna urine akan menjadi kuning. Sama juga dengan isotonik hanya kita enggak merasa karena tidak berwarna. Kalau punya gangguan ginjal jangan sembarangan, harus konsultasi dengan dokter," kata dokter Alni. []

Berita terkait
Hari Tanpa Bayangan, BMKG Ingatkan Potensi Dehidrasi
BMKG Surabaya ingatkan potensi dehidrasi saat hari tanpa bayangan di surabaya.
Cegah Dehidrasi Agar Tetap Sehat dan Fokus
Kekurangan cairan dalam tubuh atau dehidrasi jadi salah satu faktor yang mempengaruhi kerja otak dan otot sehingga bisa mengantuk dan tidak fokus
Kopi dan Teh Ternyata Tidak Membuatmu Dehidrasi, Ini Alasannya
Meskipun kafein adalah diuretik ringan, Vigil mengatakan, Anda tidak akan kehilangan lebih banyak cairan beserta dosisnya.