Bocah Cilik Tewas Ditabrak Mobil Ayahnya di Samosir

RA, menjerit sejadi-jadinya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Hadrianus Sinaga di Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
Polindes Desa Paraduan, Kecamatan Ronggurnihuta, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, tempat sang ibu LDA bekerja dan kejadian berlangsung di parkiran polindes pada Senin, 15 Juni 2020. (Foto: Tagar/Fernando)

Samosir - RA, menjerit sejadi-jadinya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Hadrianus Sinaga di Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. 

Dia membawa putri kesayangannya berinisial LDA yang masih berusia 1,5 tahun ke rumah sakit dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Bungsunya itu tewas setelah mobil pikap miliknya sendiri yang dia kemudikan mundur lalu menabrak LDA. Kejadian tragis itu berlangsung di parkiran Polindes Desa Paraduan, Kecamatan Ronggurnihuta pada Senin, 15 Juni 2020.

RA dan LDA sengaja datang ke Polindes siang itu. Di sana istri RA berinisial NS, seorang bidan yang sedang bertugas melayani warga dalam kegiatan posyandu. 

Mereka datang naik mobil pikap yang biasa digunakan RA untuk berdagang. RA bermaksud mengantarkan sang putri kepada istrinya.

Setelah tiba di Polindes, RA dan LDA keluar dari mobil yang diparkir di pelataran Polindes. RA kemudian menemui istrinya dan menyerahkan LDA. RA bermaksud keluar untuk berdagang.

Tidak begitu lama, RA pun beranjak menuju mobil. Dia berjalan ke arah depan lalu masuk dan duduk di belakang setir mobil. Diduga dia tak melihat atau tak menyadari putrinya datang mengekor. 

RA menghidupkan mesin, dan memundurkan mobil pikap terbuka itu. Saat itulah LDA tertabrak mobil sang ayah. Kejadiannya begitu cepat.

Kepala Puskesmas Ronggurnihuta, Subarta Sagala ditanya soal kejadian itu lewat sambungan telepon seluler pada Rabu, 17 Juni 2020, mengiyakan kejadian yang memilukan itu.

"Kejadian itu benar dan ibunya NS adalah bidan desa kami di Paraduan. Korban adalah anak ke empat dari empat bersaudara. Setelah kejadian langsung kami bawa ke RSUD dr Hadrianus Sinaga dan saya turut menyusul hadir ke sana setelah korban meninggal dunia," ujarnya.

Menurut dokter gigi ini, balita malang itu tewas karena tertabrak mobil ayahnya sendiri.

"Mungkin ayahnya setelah parkir mau keluar dan pas mau mundur, kurasa di situ anaknya nyusul seperti mau mendekati bapaknya yang mau masuk ke mobil, disusulnya bapaknya dan tertabraklah," jelasnya.

Kepalanya menimpa batu keras yang kebetulan ada di samping mobil

Kejadian itu jelas membuat RA terpukul. Di rumah sakit, menurut Subarta, RA terus menangis bahkan sampai histeris. 

"Ayah korban terus menangis histeris ketika hendak membawa korban ke Tiga Dolok, Kabupaten Simalungun untuk dimakamkan," tutur Subarta.

Hal sama disampaikan Kepala Tata Usaha RSUD dr Hadrianus Sinaga, Hara Sigalingging saat dihubungi terpisah.

"Betul-betul, atrek mobil bapaknya katanya dan mati anaknya, itu keterangan yang kami terima," ujar Hara.

Kata Hara, LDA dibawa ke rumah sakit dalam posisi sudah meninggal dunia. "Menurut keterangan keluarga kejadian sekitar pukul 10. 00 WIB dan korban mengalami luka berat di kepala," jelas Hara lagi.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Samosir, Ajun Komisaris Polisi Syamsul Arifin Batubara membenarkan kejadian nahas itu.

"Benar terjadi dan anggota sudah melakukan pengecekan ke lokasi. Kami saat in sedang dalami lebih lanjut," ujarnya, dihubungi Rabu, 17 Juni 2020.

Berbeda dengan keterangan warga sekitar lokasi kejadian. Warga menyebut anak balita perempuan itu tewas setelah terjatuh dari mobil ayahnya ketika sedang parkir.

Disebutkan, kecelakaan tersebut terjadi ketika ibunya NS yang adalah seorang bidan dan bertugas di Polindes Paraduan, Ronggurnihuta, sedang disibukkan melayani warga.

Semantara itu, sang ayah RA yang baru saja tiba di Polindes bersama putrinya bermaksud masuk ke Polindes hendak menemui istrinya dan meninggalkan putrinya LDA di mobil.

"Ketika ayahnya keluar dari mobil, putrinya berusaha keluar dari jendela mobil yang terbuka, tapi terjatuh dan kepalanya menimpa batu keras yang kebetulan ada di samping mobil," ujar Ompu Medi Sitanggang, warga yang ditemui di lokasi kejadian.[]

Berita terkait
Kasus Hutan Samosir, Jaksa Periksa Kepala BPN Jakut
Hiskia Simarmata yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Utara, diperiksa penyidik Kejaksaan Negeri Samosir.
Orang Mati Terima Bansos, Polisi Usut Dinsos Samosir
Polisi terus mendalami kasus dugaan penyimpangan penerimaan bantuan sosial tunai (BST) di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
Kasus Hutan Tele, Dua Eks Bupati Samosir Diperiksa
Dua eks Bupati Samosir diperiksa jaksa sekaitan kasus pengalihan Hutan Tele menjadi areal permukiman dan pertanian.
0
Jambi Apresiasi Kementan dalam Penanganan PMK
Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani menyambut baik langkah Kementerian Pertanian (Kementan) yang telah membantu menyalurkan vaksin PMK.