Aceh Barat – Viko Yuda Hulu, bocah 11 tahun, warga Desa Blang Beurandang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di lokasi banjir, Rabu 29 Juli 2020.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Johan Pahlawan, AKP Iswandi mengatakan awal kejadian yaitu ketika Viko keluar dari rumah hendak mandi di sekitar areal banjir bersama teman-temannya sekitar pukul 11.00 WIB, namun setelah beberapa saat tidak pulang ke rumah kemudian keluarga mencarinya.
“Pertamanya ditemukan sepeda dan pakaian korban di dekat parit dan genangan banjir,” kata Iswandi, Rabu, 29 Juli 2020.
Kemudian setelah pakaian dan sepeda korban ditemukan, paman korban yang ikut mencari langsung masuk ke dalam air dan menyelam untuk mencari keponakannya tersebut, setelah beberapa akhirnya Viko ditemukan oleh paman korban di dalam air dan langsung di evakuasi.
Pertamanya ditemukan sepeda dan pakaian korban di dekat parit.
“Setelah ditemukan, anak tersebut langsung di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien untuk diberikan pertolongan, tapi sayangnya korban sudah meninggal, korban diduga meninggal akibat tidak bisa berenang dan tenggelam dalam waktu yang lama di lokasi banjir,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Johan Pahlawan, Saripah Nur menjelaskan bahwa pada saat kejadian ia beserta tim sedang berkeliling di sekitar wilayah yang terkena banjir di Kecamatan Johan Pahlawan.
Baca juga: Tujuh Kecamatan Terendam Banjir di Aceh Barat
“Pada saat anak ini tenggelam kebetulan ada pak camat juga kemudian pak camat langsung membawa anak ini kerumah sakit dengan menggunakan mobil,” kata Saripah.
Namun ketika korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien korban sendiri sudah tidak bernafas lagi. “Korban langsung kita bawa ke rumah duka dan insyaallah akan di semayamkan di Desa Belang Beurandang,” kata Saripah. []