BKSDA Aceh Lepasliarkan 2 Orangutan Sumatera

BKSDA Aceh melepasliarkan dua ekor orangutan Sumatera
BKSDA Aceh lepasliarkan dua ekor orangutan Sumatera di Cagar Alam Hutan Pinus Jantho, Aceh Besar, Selasa 18 Juni 2019. (Foto: BKSDA/Hotli)

Banda Aceh - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh bersama The Sumatran Orangutan Conservation Programme (SOCP) melepasliarkan dua ekor orangutan Sumatera di Cagar Alam Hutan Pinus Jantho, Aceh Besar, Selasa 18 Juni 2019.

Kepala BKSDA Aceh Sapto Aji Prabowo mengatakan, keduanya berjenis kelamin betina bernama Elaine dan Keupuk Rere. Keduanya dalam kondisi sehat.

Elaine diperkirakan berumur 5,5 tahun berasal dari penyerahan masyarakat Desa Aremia, Kecamatan Bireun Bayen, Kabupaten Aceh Timur pada 18 September 2017 lalu.

Sedangkan Keupok Rere diperkirakan berumur 4,5 tahun juga hasil penyerahan masyarakat Desa Jambu Keupuk, Kecamatan Kota Bahagia, Kabupaten Aceh Selatan pada 8 Oktober 2017.

"Pada saat dilakukan penyerahan dari masyarakat ke BKSDA Aceh terlebih dahulu dibawa ke Pusat Karantina di Batu Mbelii Sumatera Utara untuk dirawat dan dilatih agar menjadi liar," kata Sapto kepada wartawan, Rabu 19 Juni 2019.

BKSDA Aceh sangat berterima kasih kepada seluruh mitra dan masyarakat yang membantu penyelamatan orangutan

Setelah melewati berbagai tahapan dan dianggap layak untuk dilepasliarkan kembali, dibawa ke Pusat Reintroduksi Orangutan Jantho pada 10 April 2019.

"Setibanya di Pusat Reintroduksi Orangutan Jantho, tidak bisa langsung dilepasliarkan namun masih harus melewati beberapa tahapan. Salah satunya adaptasi langsung di alam yang dikemas dalam forest school," katanya.

Setelah semuanya dianggap memenuhi persyaratan, maka pada 18 Juni 2019 dilakukan pelepasliaran.

"Sampai dengan saat ini BKSDA Aceh dan SOCP sudah melepasliarkan sebanyak 121 individu di Cagar Alam Hutan Pinus Jhanto," sebutnya.

Menurut Sapto cagar alam hutan pinus Jantho, Aceh Besar merupakan lokasi pelepasliaran orangutan Sumatera yang berasal dari Aceh, baik itu dari hasil evakuasi langsung maupun hasil dari karantina.

"BKSDA Aceh sangat berterima kasih kepada seluruh mitra dan masyarakat yang membantu penyelamatan orangutan," pungkas Sapto.[]

Artikel lainnya:

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.