Makassar – Pengurus Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) cabang Sulawesi Selatan (Sulsel) menyampaikan berbelasungkawa atas berpulangnya mantan Presiden RI ketiga Bacharuddin Jusuf Habibie, Rabu 11 September 2019 pukul 18.05 WIB.
"Selain sebagai Putra Sulsel, beliau adalah Bapak Bangsa, Presiden RI Ke 3 dan Pendiri ICMI. Beliau sangat peduli dengan Bangsa Indonesia, Peduli dengan Agama, Peduli dengan Pendidikan," kata Wakil Ketua ICMI Sulsel, Andi Tamsil.
Kepada Tagar, Tamsil bercerita mengenai kesan pertemuannya dengan BJ Habibie saat menghadiri Muktamar ICMI Tahun 2005 di Makassar.
Selain sebagai Putra Sulsel, beliau adalah Bapak Bangsa.
Menurutnya, walaupun saat itu kehadiran Habibie masih dengan protokol lengkap kenegaraan, hal itu tidak merepotkan Panitia. Semua yang berperan atas kedatangan beliau diberi apresiasi.
"Mungkin bukan hanya Bangsa Indonesia yang kehilangan, tapi dunia teknologi, khususnya penerbangan sangat kehilangan. Banyak paten beliau yang digunakan selama ini," kata dia.
Baca juga: Habibie Meninggal, Bendera Setengah Tiang 12-14 September
Mantan Sekretaris Umum ICMI Sulsel ini juga masih ingat betul pesan Habibie kepada pengurus dan anggota ICMI Sulsel.
"Beliau selalu bilang, Cendekiawan itu bukan diikuti dari Gelar Akademik, tapi Cendekiawan itu diikuti dari besarnya Kepedulian kepada Masyarakat dan Bangsa. Cendekiawan itu Peduli," ujar Tamsil teringat pesan BJ Habibie.
Tamsil menambahkan, sekitar 10 orang pengurus ICMI Sulsel akan bertolak menghadiri pemakaman BJ Habibie, yang akan berlangsung esok hari, Kamis, 12 September 2019 di Taman Makam Pahlawan Kalibata. []