BJ Habibie Presiden Pertama yang Dimakamkan di Kalibata

Presiden ke-3 Indonesia, almarhum Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie wafat pada Rabu, 11 September 2019. Sore ini akan dimakamkan di Kalibata.
Prajurit TNI berbaris saat persiapan pemakaman almarhum Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPU) Kalibata, Jakarta, Kamis, 12 September 2019. (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Jakarta - Presiden ke-3 Indonesia, almarhum Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie wafat pada Rabu, 11 September 2019.

Sesuai rencana, Habibie akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Pusat pada Kamis sore, 12 September 2019. 

Habibie akan dimakamkan di sebelah makam istrinya, Hasri Ainun Habibie.

Upacara pemakaman akan dilangsungkan secara militer dan dipimpin langsung Presiden Joko Widodo sebagai inspektur upacara.

Habibie akan dimakamkan di sebelah makam istrinya, Hasri Ainun Habibie yang sebelumnya wafat pada 2010 lalu.

Habibie merupakan Presiden Indonesia pertama yang dimakamkan di TMP Kalibata.

Sebelumnya Presiden Indonesia pertama, Soekarno dimakamkan di Blitar, Jawa Timur, Presiden kedua, Soeharto dinamakan di Kompleks Pemakaman Keluarga Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah, dan Presiden keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dimakamkan di Kompleks Pesantren Tebuireng, Jombang Jawa Timur.

Almarhum BJ Habibie meninggal akibat gagal jantung pada pukul 18.05 WIB pada Rabu 11 September 2019 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Jakarta. []

Berita terkait
Mendikbud Sebut BJ Habibie Sulit Digantikan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyebutkan Presiden ke-3 RI BJ Habibie sulit digantikan.
BJ Habibie Sosok Inspirasi Berbagai Generasi
Mantan Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menilai BJ Habibie sebagai sosok inspirasi berbagai generasi.
BJ Habibie Sempat Memulihkan Krisis Moneter
Presiden ke-3 RI BJ Habibie sempat memulihkan krisis moneter di Indonesia dengan menguatkan nilia tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.