Biografi Ali Kribo, Penabuh Darbuka Bergelar Master

Ali Muhammad Ali atau biasa dikenal dengan nama panggung Ali Kribo merupakan penabuh Darbuka yang memiliki gelar master.
Ali Kribo pemain darbuka. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)

Jakarta - Ali Muhammad Ali atau biasa dikenal dengan nama panggung Ali Kribo merupakan penabuh Darbuka, sebuah alat musik perkusi khas Timur Tengah. Nama pria berdarah Afrika-Amerika ini mulai terkenal di Indonesia sewaktu menjadi bagian dari grup musik sufisme, Debu.

Ali Kribo lahir di New Mexico, Amerika Serikat, 18 September 1995. Masa kecilnya sempat dihabiskan di kota Makassar, Sulawesi Selatan, sebelum akhirnya berpindah dan menetap di Jakarta pada Bulan November 1999, sewaktu menginjak usia 4 tahun.

Keputusan orang tua Ali membawanya ke Indonesia lantaran mereka ingin membesarkan keturunannya di negeri dengan jumlah penduduk muslim yang dominan. Pasalnya menurut mereka, akan sulit mendidik anak-anak untuk menjalankan ajaran agama Islam di negara dengan gaya hidup masyarakat di Amerika Serikat.

Perjalanan musik Ali Kribo dimulai saat ia masih berusia 9 tahun. Saat itu, ia menjajal sebuah alat perkusi yang sejenis dengan darbuka bernama dumbuk. Ia mulai memperlajari alat musik tepuk itu lantaran instrumen yang sejak awal ia sukai, yakni drum, tidak bisa ditemui di rumahnya.

Pertemuan pertama Ali dengan dumbuk, membuatnya jatuh cinta dengan alat musik perkusi tersebut. Meski ada banyak macam instrumen musik perkusi khas Timur Tengah, Ali lebih memilih darbuka lantaran memiliki suara yang unik dan lebih mempunyai bunyi yang dominan dan lebih berkarakter sehingga termasuk dalam alat musik untuk solois, alih-alih hanya menghasilkan bunyi pendamping seperti djembe atau lainnya.

Meski sempat berhenti mempelajari darbuka lantaran disibukan dengan urusan sekolah, Ali kemudian mulai benar-benar serius menekuni dan memperlajari instrumen-instrumen tersebut pada usia 13 tahun.

Kemampuan Ali Kribo semakin moncer sewaktu mempelajari darbuka bersama rekannya dari grup Debu, yakni Daood, serta master darbuka bernama Luhtfi Ghostfingers.

Ali KriboAli Kribo pemain darbuka. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)

Nama Ali Kribo sebagai penabuh darbuka juga kian bersinar sewaktu mendapat kesempatan untuk mengisi pagelaran musik di Turki bersama kelompok musik Debu. Ia juga mulai menapaki karier profesional saat menyadari bahwa jam terbangnya bermain darbuka telah lebih dari 10 ribu jam.

Pria yang memiliki hobi berolahraga seperti sepak bola, basket dan fitnes itu kemudian mengambil nama panggung Ali Kribo untuk menjadi pembeda dengan orang lain lantaran nama Ali terbilang telah banyak digunakan.

Sematan atau julukan kribo diambil sebagai nama belakang dengan dua alasan, yakni lantaran ia ia adalah orang keturunan Afrika yang memang memiliki bentuk rambut kribo, serta karena tumbuh besar di Indonesia dan akrab dengan istilah penamaan sebuah model rambut tersebut.

Karier Ali kemudian semakin diakui di kancah musik lokal dan kerap mendapat kesempatan untuk berkolaborasi dengan nama-nama besar di panggung hiburan Tanah Air, seperti Ditto Percussion, Groove N Roll, Godbless, Sajad Ali, DEBU dan master darbuka lain.

Selain menggumuli dunia musik, Ali juga merupakan profesional di bidang kesehatan olahraga. Ia mempelajari ilmu tersebut sewaktu mengalami cidera saat melakukan berbagai hobinya seperti bermain basket dan sepak bola. Ia bahkan memiliki sertifikat National Academy of Sport and Medicine (NASM) dari Amerika Serikat.

Ali Kribo juga duduk sebagai Chief Financial Officer di Indomode International Group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang busana dan gaya hidup muslimah yang semula dibangun di Amerika Serikat. Saat ini, produk mereka telah tersedia pula di berbagai situs e-commerce internasional seperti Amazon, dan berbagai situs jual-beli daring di Indonesia.

Ali Kribo

Ali Kribo pemain Darbuka. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)


Di kancah musik, saat ini pria bergelar master darbuka itu kerap memenuhi undangan dari berbagai komunitas untuk mengajar dan berkolaborasi bermain darbuka, serta memperkenalkan ke kancah yang lebih luas mengenai alat musik perkusi ini melalui berbagai konten dan unggahan di media sosial Instagram miliknya.

Ia juga kerap mengajarkan cara berain darbuka secara online melalui tayangan video di kanal YouTube miliknya. Pasalnya, Ali Kribo memang dikenal memiliki basis penggemar besar yang tersebar di hampir seluruh wilayah di Indonesia, bahkan di kancah internasional.

Biodata

Nama: Ali Muhammad Ali

Tempat dan Tanggal Lahir: New Mexico, Amerika Serikat, 18 September 1995

Pendidikan: (Homeschool) SMA with US Homeschool Certification

Domisili: Amerika Serikat - Makassar - Jakarta

Hobi: Sepak Bola, Basket, Fitnes dan lain-lain.

Profesi:

  • Musisi
  • YouTuber
  • Content Creator
  • CFO of Indomode International Group

Penghargaan:

  • Sertificate NASM (National Academy of Sport and Medicine dari Amerika)
  • UI Certificate Middle East Music
  • Serikat Darbuka Indonesia sebagai Brand Ambassador, Judge & Guest Star di Festival Darbuka Nasional (FDN)
  • Spinach Disc Jockey School 2018
Berita terkait
Sempat Terhenti, ‘Parade Musik 2017’ Hadirkan Ragam Etnik Jatim
Sempat terhenti, ‘Parade Musik 2017’ hadirkan ragam etnik Jatim. Sebelumnya program ini terhenti lantaran sulit mencari komposer yang fokus pada musik etnik.
Merah Putih, Single Vikri Rasta Sambut HUT RI ke-74
Jelang peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-74, musisi Vikri Rasta melepas rilis single kedua miliknya yang diberi judul Merah Putih.
Erwin Prasetya dari Dewa 19 hingga Scoring Musik Film
Perjalanan musik Erwin Prasetya, tidak berhenti di Dewa 19. Kini ia sibuk mengurusi musik scoring berbagai film dan jingle iklan banyak produk.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.