Bertambah Lagi, Positif Corona di Sumbar 791 Orang

Total warga Sumatera Barat positif terpapar Covid-19 mencapai 791 orang.
Ilustrasi Corona. (Foto: Pixabay/PIRO4D)

Padang - Sebanyak 6 orang warga Sumatera Barat (Sumbar) kembali dilaporkan positif Covid-19, Jumat, 10 Juli 2020. Dengan begitu, total warga Sumbar terpapar corona kini mencapai 791 orang.

Total semuanya sampai hari ini 791 orang. Pasien sembuh juga bertambah 6.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, 6 kasus corona baru itu ditemukan dari pemeriksaan 956 sampel oleh tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso.

"Terjadi penambahan 6 orang dan total semuanya sampai hari ini 791 orang. Pasien sembuh juga bertambah 6 dan total kesembuhan kini mencapai 661 orang," katanya.

Dari 6 kasus positif baru itu, 5 di antaranya berasal dari Kota Padang. Sedangkan satu kasus lainnya berasal dari Kabupaten Solok.

Hingga kini, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumbar mencapai 10.023 orang. Rincinya, dalam proses pemantauan 171 orang dan selesai pemantauan 9.852 orang.

Sementara itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 1.404 orang. Rincinya, masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil labor 16 orang dan telah dinyatakan negatif, pulang dan sembuh sebanyak 1.388 orang. []


Berita terkait
Polemik PPDB SMA Sumbar, Warga Lapor DPRD
Puluhan masyarakat mengadu ke DPRD Sumatera Barat. Aksi itu buntut permasalahan sistem zonasi PPDB SMA dan SMK.
Lihat Hasil Kelulusan PPDB SMA Sumbar di Sini
Panitia PPDB online SMA dan SMK di Sumatera Barat telah mengumumkan kelulusan siswa baru.
Kampus Muhammadiyah Sumbar Dapat Hibah 700 Juta
UMSB Bukittinggi menerima hibah sebesar Rp 700 juta untuk pembangunan pagar kampus.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.