Kampus Muhammadiyah Sumbar Dapat Hibah 700 Juta

UMSB Bukittinggi menerima hibah sebesar Rp 700 juta untuk pembangunan pagar kampus.
Penyerahan dana hibah secara simbolis oleh Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias kepada Rektor UMSB Riki Saputra, Kamis, 9 Juli 2020. (Foto: Tagar/Rifa Yanas)

Bukittinggi - Kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) Bukittinggi menerima dana hibah senilai Rp 700 juta. Dana untuk penuntasan pembangunan pagar itu diserahkan langsung Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Kamis, 9 Juli 2020.

Sektor pendidikan, tidak hanya UMSB saja yang kita bantu. Sepanjang proposal dimasukkan, akan kita proses.

"Pemerintah daerah selalu memperhatikan persoalan dunia pendidikan. Kami tidak ragu menghibahkan dana-dana pemerintah untuk kepentingan dunia pendidikan di Kota Bukittinggi," katanya.

Sebelumnya, kata Ramlan, pihaknya baru juga menyerahkan dana hibah dari APBD membangun MDTA di Kampung Pulasan sebesar Rp 800 juta. Paling tidak, sejak 2107, Pemko Bukittinggi sudah menghibahkan anggaran mencapai Rp 20 miliar untuk program pembangunan masjid dan musala.

"Selama tiga tahun penganggaran ini, kita juga sangat perhatikan pembangunan masjid dan musala. Sekarang ada untuk masjid yang di Aur akan kita hibahkan Rp 1 miliar dan akan diserahkan. Termasuk masjid Garegeh kita hibahkan Rp 2,750 miliar dan lainnya," katanya.

Sepanjang aturan membolehkan dan sesuai kemampuan keuangan daerah, Pemko Bukittinggi tidak akan ragu menghibahkan dana untuk kemajuan sektor pendidikan di Bukittinggi khususnya. Baik negeri maupun swasta, termasuk SD dan SMP.

Sejauh ini, pihaknya pun sudah membangun gedung baru sebanyak 12 sekolah SD dan SMP di Bukittinggi. Masing-masingnya dianggarkan Rp 6 miliar. Semua sekolah baru itu dilengkapi dengan bangunan mushallah dengan anggaran Rp 800 juta sampai Rp 1 miliar.

"Sektor pendidikan, tidak hanya UMSB saja yang kita bantu. Sepanjang proposal dimasukkan, akan kita proses, itu tanggung jawab kita. Tapi disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah," katanya.

Rektor UMSB Bukittinggi Riki Saputra mengatakan, mencetak dunia pendidikan memang perlu dukungan dan sinergitas dengan pemerintah. Sejak 2016, UMSB kampus III Bukittinggi mulai dibangun dan 2020 telah selesai gedung baru lima lantai bahkan telah dioperasionalkan.

"Tahun ini UMSB kembali ketiban rezki dalam rangka memperindah bangunan kampus. Yakni, dapat dana hibah senilai Rp 700 juta dari Pemko Bukittinggi untuk membangun pagar sekeliling kampus. Ini amat kami syukuri," katanya.

Setelah membangun pagar, kata Riki, pihaknya berencana membangun masjid di pelataran kampus. Dia memperkirakan akan butuh anggaran mencapai Rp 2 miliar dan di target berdiri 2021.

Dengan jumlah mahasiswa mencapai angka 2 ribuan, keberadaan masjid dinilai sangat mendesak. Pihaknya baru memakai ruang lokal yang disulap jadi rumah ibadah.

"Masjid direncanakan di bangun di sebelah kanan kampus. Sumber pendanaan selain swakelola UMSB, sekarang proposalnya sudah kita siapkan dan akan segera dimasukkan ke pemerintah daerah. Tentu juga akan diupayakan ke sumber lain," katanya. []

Berita terkait
Penyelenggara Pemilu Bukittinggi Sembuh dari Corona
Seorang penyelenggara Pemilu di Kota Bukittinggi sembuh dari virus corona.
Alasan Bukittinggi Tunda Belajar Siswa di Sekolah
Pemerintah Kota Bukittinggi memutuskan menunda rencana buka sekolah untuk proses belajar tatap muka siswa.
Puluhan Knalpot Racing Disikat Polres Bukittinggi
Puluhan pengendara sepeda motor berknalpon racing terjaring razia Polres Bukittinggi.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.