Jakarta - Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan jaga jarak fisik (physical distancing) membuat situs belanja online atau e-commerce banyak diburu orang, salah satunya kedaisayur.com. Aplikasi e-commerce yang menjual hasil pertanian secara daring ini mengalami peningkatan penjualan hingga mencapai lebih dari 100 persen, karena imbas pandemi virus corona Covid-19.
Permintaan konsumen rumahan melonjak.
Direktur Utama Kedaisayur, Adrian Hernanto mengatakan selama terjadinya pandemi, terjadi perubahan pola konsumen B2C dari sebelumnya didominasi oleh hotel, restoran, kafe dan katering, saat ini penjualan justru melonjak pada konsumen rumahan atau individu.
Baca Juga: Jenis Usaha yang Justru Melejit Saat Wabah Covid-19
"Konsumen seperti hotel, resto, kafe dan katering sedikit mengalami penurunan. Di sisi lain, permintaan konsumen rumahan atau individu cukup melonjak," kata Adrian kepada Antara di Jakarta, Sabtu, 11 April 2020.
Adrian menjelaskan, e-commerce yang diprakarsainya ini mengalami peningkatan penjualan yang cukup signifikan, baik dari segi traffic social media hingga jumlah unduhan aplikasi Kedaisayur di playstore.
Ada pun selama pandemi Covid-19 ini, komoditas seperti bawang bombai dan jahe selalu habis dibeli konsumen. Produk lainnya yang juga memiliki permintaan tinggi, yakni bawang, cabai, tomat dan buncis. Namun demikian, Kedaisayur berupaya selalu memasok barang lebih banyak dari kondisi normal.
Direktur Operasional Kedaisayur, Ahmad Supriyadi menjelaskan, dalam meningkatkan layanan terhadap konsumen, terutama saat penerapan PSBB dan bekerja dari rumah (WFH), perusahaan selalu menganalisis permintaan konsumen sehingga penambahan stok barang lebih valid.
"Kesigapan dari tim operasional dalam memberikan layanan dan penanganan produk juga kami tingkatkan sehingga dapat memberikan layanan terbaik dan memuaskan," kata Ahmad.
Simak Pula: 9 Bisnis Rumahan yang Datangkan Cuan Saat WFH
Sejak didirikan pada 2018, Kedaisayur telah bermitra dengan petani di sejumlah wilayah, antara lain Cipanas, Brebes, Kediri dan Blitar.[]