Jakarta - Depresi digambarkan sebagai kelainan mood yang menyebabkan perasaan sedih dan hilang minat yang menetap. Hal ini bisa memengaruhi perasaan, cara berpikir dan berperilaku.
Depresi adalah kondisi yang sering terjadi di masyarakat. Menurut penelitian, depresi terjadi pada 80% orang pada beberapa waktu dalam hidupnya dan dapat terjadi tanpa batasan usia.
Penderita depresi rentan melakukan aksi bunuh diri. Untuk itu Tagar rangkumkan dari berbagai sumber tujuh gejala depresi yang berujung kematian.
1. Sering Bicara Tentang Kematian
Beberapa penderita depresi yang sudah memasuki tahap bunuh diri biasanya memiliki kecenderungan untuk berbicara tentang kematian.
Bahkan, tak sungkan langsung membicarakan bagaimana cara ingin mati atau melakukan bunuh diri.
2. Membuat Rencana
Mereka ingin melakukan bunuh diri terlihat seperti mempersiapkan diri. Sebagai contoh, membuat status di media masa tentang dunia yang ideal, tiba-tiba membagi-bagikan barang pribadi dan mengucapkan salam perpisahan. Malah ada yang menguliskan catatan bunuh diri.
3. Suka Menyendiri
Penderita depresi akan lebih sering menghabiskan waktu seorang diri di dalam kamar dan menjauhi diri dari kehidupan sosial.
Hal ini bisa menjadi indikasi kecenderungan untuk melakukan bunuh diri. Menarik diri tidak hanya di lingkungan masyarakat tetapi ke teman hingga keluarga.
4. Terlihat Putus Asa
Ketika penderita depresi mencurahkan isi hati (curhat), biasanya seputar bagaimana merasakan tekanan dan rasa sakit yang tidak tertahan. Ada kala menceritakan hidupnya yang menjadi beban untuk orang lain.
5. Mood yang Mudah Berubah
Penderita depresi sering menunjukkan emosi yang tidak stabil, berupa amarah, kesedihan, dan kecemasan yang bisa terjadi dalam waktu yang tak bisa diperkirakan. Bisa jadi, selang beberapa menit bisa langsung tertawa dan bersedih.
6. Bertindak Sembrono
Tindakan sembrono penderita depresi bisa seperti mengemudi sambil mabuk atau melakukan hubungan seks yang berisiko. Tindakan ini memiliki resiko yang lebih besar jika penderita adalah orang yang memiliki gangguan mental, kecanduan alkohol, penyakit parah, masalah finansial, dan trauma.
7. Tidur Tidak Teratur
Gejala lain yang bisa dikenali secara umum adalah masalah tidur. Depresi sering kali mengubah waktu tidur seseorang, hal yang membuat emosi menjadi tidak stabil. Karena perubahan waktu tidur bisa membuat tidur lebih lama atau lebih sedikit. []