Jakarta - Setiap perusahaan pasti membutuhkan jurusan finance atau keuangan untuk membantu mencatat dan menghitung berbagai urusan finansial perusahaan. Dengan bekal ilmu yang dimiliki, lulusan finance memiliki kemampuan untuk merekomendasikan sejumlah tindakan finansial.
Pasalnya, dalam perkuliahannya anak finance dibekali berbagai wawasan seputar risiko keuangan, organisasi nirlaba, hingga fungsi manajemen keuangan. Tertarik untuk menjadi anak finance? Simak 5 hal berikut ini.
1. Memahami tentang Analisis Keuangan
Menjadi mahasiswa jurusan finance harus memahami tentang analisis keuangan. Di antaranya ilmu tentang membuat laporan keuangan, laporan rugi laba, nilai waktu uang, hingga berbagai jenis perhitungan akuntansi lainnya. Tidak hanya secara manual, anak finance juga dibekali ilmu tentang sistem akuntansi yang terkomputerisasi.
2. Memiliki Tipe Kepribadian Detached
Hal lain yang hanya dipahami anak jurusan finance adalah kebanyakan dari mereka terbentuk memiliki kepribadian detached, yakni kepribadian dengan sifat tegas, berpikiran logis, praktis, dan tidak ragu mengambil keputusan. Pasalnya, anak jurusan finance diharapkan mampu membuat keputusan sulit terkait finansial perusahaan tempatnya bekerja nanti.
Mahasiswa jurusan finance juga terlatih bermain dengan detail angka dan memiliki kemampuan berpikir logis. Mereka juga dituntut untuk selalu update, seperti mengikuti tren berita, memahami gejolak sosial di masyarakat, dan isu politik.
3. Memiliki Kesempatan Jenjang Berkarir yang Tinggi
Salah satu hal yang hanya dipahami oleh anak jurusan finance adalah kesempatan untuk berkarir yang tinggi. Lulusan finance biasanya ditempatkan di bagian keuangan. Bahkan lulusan tersebut bisa berkarier di bagian lain di berbagai perusahaan, mulai dari telekomunikasi, pertambangan, infrastruktur, pangan, hingga kesehatan.
Kesempatan berkarir nya pun memiliki prospek masa depan yang cerah. Pasalnya, skill yang dimiliki amat dibutuhkan pada masa sekarang dan di masa depan.
Ada berbagai kesempatan karir yang ditawarkan jika Anda menjadi mahasiswa jurusan finance, seperti akuntan di pemerintahan, auditor pajak dan auditor internal di Badan Pengawas Keuangan (BPK), konsultan pajak, pialang saham (stockbroker), perencana keuangan (financial planner), bankir investasi (investment banker), analis keuangan (financial analyst), hingga regulator pemerintah (government regulator).
4. Memiliki Berbagai Fokus Keahlian
Pada umumnya spesialisasi jurusan finance yang ditawarkan berupa investment banking, keuangan pemerintah, perbankan, keuangan perusahaan, keuangan internasional, keuangan pribadi, matematika ekonomi, manajemen risiko, hingga matematika keuangan. Spesialisasi ini bisa dipilih sesuai dengan minat dan prospek kerja yang dimiliki.
5. Teliti dalam Hitung-hitungan
Memiliki keahlian yang andal dalam hitung-hitungan merupakan skill yang dimiliki anak jurusan finance. Mereka harus memahami pembuatan laporan keuangan secara detail dan teliti.
Ketelitian merupakan hal yang krusial dan wajib dimiliki oleh para pelaku pencatatan keuangan. Kesalahan sekecil apapun harus dihindari.
Nah, sudah tahukan lima hal menarik yang cuma dipahami anak finance. Tertarik untuk bergabung dan belajar tentang seluk beluk keuangan? Jurusan finance bisa menjadi pilihan anda lho.[]
(Ratu Mitha Amelia)
Baca Juga:
- Waspada La Nina dan Peningkatan Risiko Bencana Hidrometerologi
- 5 Risiko Investasi Pasar Modal yang Perlu Anda Ketahui
- Suka Salmon? Ini Risiko Makan Salmon Mentah bagi Kesehatan
- Para Investor Harus Tau, Inilah Risiko Sukuk Ritel
