Cirebon - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, menegaskan bahwa informasi tentang rekrutmen berupa pembukaan lowongan kerja PT KAI yang beredar di masyarakat adalah palsu atau berita bohong (hoaks) dan bukan merupakan pengumuman resmi yang dikeluarkan oleh PT KAI. Penegasan ini disampaikan oleh Vice Presiden (VP) PT KAI Daop 3 Cirebon, Wisnu Pramudyo, kepada wartawan di Cirebon, 7 Agustus 2020.
“PT KAI mengingatkan kepada masyarakat untuk waspada akan penipuan yang mengatasnamakan rekrutmen KAI. Jika menemukan info rekrutmen yang tidak bersumber dari situs resmi KAI maka kami minta abaikan saja," kata Wisnu.
Wisnu mengatakan dalam proses rekrutmen PT KAI tidak memungut biaya sepeserpun seperti uang muka, uang tanda jadi, penggantian biaya akomodasi atau segala jenis biaya serupa. "Dalam proses rekrutmen juga kita nggak memungut biaya apapun," ujar dia.
Selain itu, PT KAI juga mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan kepada polisi jika menerima atau menemukan hoaks rekrutmen PT KAI. Selain itu juga diminta agar warga tidak meneruskan atau menyebarkan pesan tentang pengumuman rekrutmen PT KAI yang terindikasi palsu untuk menghindari semakin banyak yang tertipu oleh oknum pembuat rekrutmen palsu tersebut.
"Karena sudah banyak yang tertipu, jadi kami himbau bagi pihak yang sudah dirugikan untuk segera melaporkan pada pihak kepolisian, terus jangan sebarkan lagi pesan itu supaya tidak ada lagi yang tertipu," ujar Wisnu.
Wisnu juga berharap, masyarakat lebih jeli dan teliti bila mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen. Jangan mudah tertarik dan waspada akan segala bentuk kemudahan yang ditawarkan untuk menjadi pegawai dari oknum yang mengatasnamakan KAI.
"Kami berharap kepada masyarakat untuk bisa menyaring informasi yang didapatkan, jangan gampang tertarik dan tetap waspada dari segala bentuk kemudahan yang ditawarkan menjadi pegawai KAI dari pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Wisnu.
Diketahui belakang ini beredar pengumuman rekrutmen pegawai KAI yang beredar di masyarakat. Bahkan sejumlah orang telah tertipu. Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Luqman Arif, mengatakan kepada para pencari kerja pelaku menjanjikan kepada orang jadi pegawai PT KAI dengan syarat menyetorkan sejumlah uang.
"Kemarin satu yang datang ke kantor kami dan sudah kami arahkan untuk melapor ke Polres Cirebon Kota, karena ini sudah ranah pidana," kata Luqman. Luqman pun mengimbau kepada masyarakat jika ada oknum yang tidak bertanggungjawab menjanjikan pekerjaan di PT KAI dengan imbalan uang, maka segera melapor ke polisi. []
