Jakarta - Ketika kamu memutuskan untuk berinvestasi reksa dana,maka pemilihan manajer investasi atau perusahaan broker mana yang kamu pakai jasanya perlu untuk dipikirkan.
Dalam pemilihan manajer investasi, tentunya kamu tidak bisa asal dalam memilih. Karena kinerja reksa dana yang kamu miliki bergantung pada kecerdasan manajemen investasi dalam mengatur portofolio kamu.
Untuk lebih mendalam, yuk simak 3 tips dalam memilih manajer investasi.
1. Tips paling utama dalam memilih MI adalah pastikan perusahaan yang kamu pilih sudah mendapat izin dari OJK.
Sebelum memberikan izin, pihak otoritas telah memastikan keputusan investasi, pengalaman, dan juga modal untuk mengelola sebuah portofolio investasi reksadana.
2. Tips kedua , pilih juga perusahaan broker yang menetapkan biaya administrasi rendah. Hal ini penting untuk mengoptimalkan nilai investasi kamu.
Selain itu, kamu juga bisa memilih MI yang membolehkan pembelian produk reksa dana dengan nominal rendah, misalnya Rp100 ribu. Hal ini tentu memudahkan investor ritel yang ingin memulai investasi dengan modal kecil.
3. Tip terakhir, kamu juga harus mengetahui Profil Risiko Investasi sebelum mulai berinvestasi.
Tujuannya adalah supaya kamu lebih mudah dalam menentukan produk investasi yang cocok untukmu. Untuk mengetahuinya,
Nah itu dia 3 tips cara memilih manajer investasi yang tepat, semoga bermanfaat.[]
(Fiona Renatami)
Baca Juga:
- 4 Strategi Investasi Reksadana yang Harus Diketahui
- Ingin Beli Reksadana? Simak 5 Tahapan Berikut!
- 5 Risiko Berinvestasi Reksadana
- 5 Rekomendasi Aplikasi Investasi Reksadana