Padang - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite dan premium tidak jauh berbeda. Namun pertalite memiliki banyak keunggulan jika dibandingkan premium.
Ruang bakar maupun saluran yang dilewati pertalite lebih bersih.
Angka oktan premium hanya 88, sedangkan pertalite 90. Oktan ini berfungsi untuk menghindari terjadinya ngelitik di motor, makin tinggi oktan gejala ngelitiknya makin hilang.
Selain dari angka oktan lebih tinggi, pertalite juga memiliki pembersih sehingga pembakaran dalam ruang bakar mesin lebih bersih.
"Ruang bakar maupun saluran yang dilewati pertalite lebih bersih," kata salah seorang dosen Teknik Universitas Andalas, Bayu Martanto Adji, Rabu 27 November 2019.
Dengan begitu, kata Bayu, pengguna pertalite bakal jarang servis besar dibanding pemakai premium. Namun hal ini tidak terlalu menjadi perhatian bagi konsumen, sebab kebanyakan konsumen hanya memikirkan harga premium yang cenderung lebih murah.
"Padahal beda harganya juga tidak terlalu jauh, sekitar seribu rupiah. Pembakaran premium juga lebih baik, lebih irit, dan membuat mesin lebih awet. Setau saya sih seperti itu, setelah melakukan uji dan mencari tahu apa kelebihannya," tuturnya.
Selain itu, pertalite juga membuat mesin anti karat dan tidak tesisa ditangki. Jika ruang bakar, injektor, throttle body dan sebagainya selalu terjaga bersih, otomatis masa servis untuk deposit di part-part tersebut jadi lebih lama.
"Mengantisipasi terjadinya kerusakan mesin akibat BBM bercampur cairan lain, disarankan konsumen membeli BBM di SPBU," katannya. []