Yogyakarta - Baznas Kota Yogyakarta menggelontorkan Rp 671 juta yang merupakan zakat, infak dan sedekah (ZIS) kepada para warga terdampak pandemi Covid-19. Pendistribusian ZIS ini untuk triwulan ketiga tahun 2020.
Ketua Baznas Kota Yogyakarta H Syamsul Azhari, mengungkapkan penerima ZIS berasal dari berbagai macam golongan dengan bentuk bervariasi. "Berdasarkan hasil rakornas Baznas RI serta kebijakan Pemkot, pendistribusian ZIS triwulan ketiga ini diprioritaskan kepada warga kurang mampu terdampak pandemi Covid-19," papar dia di sela penyerahan secara simbolis di Masjid Pangeran Diponegoro, Kota Yogyakarta, Jumat petang, 28 Agustus 2020.
Syamsul menyebutkan bentuk bantuan antara lain berupa abon daging sapi dengan total 130 kilogram untuk pondok pesantren, panti asuhan, komunitas anak jalanan serta majelis difabel. Kemudian bantuan bahan pangan bagi seniman serta mustahiq pemberdayaan. Selain itu juga bantuan pemberdayaan ekonomi, bantuan untuk ustadz dan ustadzah maupun beasiswa.
Pendistribusian ZIS triwulan ketiga ini diprioritaskan kepada warga kurang mampu terdampak pandemi Covid-19.
Menurutnya, saat ini Baznas Kota Yogyakarta bekerja sama dengan Pemkot Yogyakarta juga sedang mempersiapkan pemberdayaan masyarakat berbasis wilayah. Sasarannya ialah Kampung Saudagaran, KecamatanTegalrejo terutama yang selama ini beternak babi untuk dialihkan dengan usaha lain seperti toko kelontong, industri rumahan dan lainnya.
"Sudah kami awali dengan menyusun profil kampung. Insyaallah program ini akan berjalan tiga tahun," imbuh dia.
Sementara Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat, berharap bantuan tersebut dapat memberikan kemanfaatan serta memupuk rasa kepedulian dan gotong royong di masyarakat.
Mewakili Pemkot, Octo juga mengapresiasi kiprah Baznas Kota Yogyakarta yang turut andil meringankan beban warga di tengah masa pandemi. "Apalagi pengelolaan ZIS oleh Baznas Kota Yogyakarta selalu meraih opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian)," tandas Octo. []