Jakarta - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyerahkan zakat kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Zakat tersebut nantinya akan dibagikan kepada mustahik atau orang-orang yang berhak menerima zakat.
Pembayaran zakat oleh Presiden Jokowi berlangsung secara daring yang disiarkan melalui video telekonferensi dari Istana Merdeka, Jakarta.
Semoga zakat yang kita keluarkan menyempurnakan ibadah puasa kita dan menyempurnakan ketaatan kita kepada Allah SWT.
"Pada hari ini Selasa, 12 Mei 2020, bertepatan dengan tanggal 19 Ramadan 1441 Hijriah, saya Presiden Republik Indonesia menyerahkan dana zakat sebesar sebagaimana yang terlampir kepada Baznas untuk disalurkan kepada mustahik," ucap Jokowi saat penyerahan zakat, Selasa, 12 Mei 2020.
Baca juga: Jokowi Minta Hati-hati Saat Pelonggaran PSBB
Zakat dari Jokowi diterima oleh Ketua Baznas Bambang Sudibyo. Dalam sambutannya, mantan Wali Kota Solo itu mengatakan zakat merupakan kewajiban setiap umat muslim untuk berbagi rezeki dan kebahagiaan dengan para penerima atau mustahik. Untuk itu, sebagai muslim, ia merasa berkewajiban menunaikan ibadah zakat.
Ia juga mengutarakan harapannya atas pembagian zakat hari ini. "Saya berharap dana zakat yang dihimpun oleh Baznas dapat digunakan untuk membantu saudara-saudara kita yang mengalami kesulitan dampak dari pandemi Covid-19," kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi Rencanakan Pelonggaran PSBB, Ada 4 Tahap Simulasi
Ia juga mengajak umat muslim lainnya terutama kepada para muzaki atau pemberi zakat untuk membayarkan zakat melalui Baznas agar lebih aman, lebih teratur, dan lebih tepat penyalurannya. Jokowi pun berharap zakat yang dikeluarkan bisa menjadi penyempurna pelaksanaan ibadah puasa.
"Semoga zakat yang kita keluarkan menyempurnakan ibadah puasa kita dan menyempurnakan ketaatan kita kepada Allah SWT," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 tersebut.
Tak hanya Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada kesempatan itu juga menyalurkan zakatnya. Kemudian, usai pimpinan negara, penyerahan zakat dilanjutkan oleh para menteri Kabinet Indonesia Maju dan peserta lain yang terhubung melalui telekonferensi tersebut dengan membayarkan zakatnya masing-masing. []