Surabaya - Warga Kenjeran, Surabaya digegerkan dengan adanya penemuan bayi di sekitar bebatuan Pantai Kenjeran. Bayi mungil tersebut ditemukan pertama kali oleh petugas kebersihan.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Kenjeran Inspektur Satu Evan Andias mengatakan penemuan bayi tersebut berawal saat petugas kebersihan sedang menyapu jalan dan tiba-tiba mendengar suara tangis bayi pada pukul 04.30 WIB. Merasa penasaran, kata dia, petugas kebersihan berusaha mencari sumber suara tersebut.
Bayi yang ditemukan berjenis kelamin perempuan.
"Bayi pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan di sela-sela batu Jalan Pantai Kenjeran subuh tadi," ujarnya, Senin, 27 April 2020.
Ia mengaku petugas kebersihan tersebut langsung melaporkan penemuan bayi. Evan mengungkapkan bayi tersebut ditemukan di dalam tas ransel dalam keadaan berselimut handuk.
"Bayi yang ditemukan berjenis kelamin perempuan," tuturnya.
Saat ini, kata Evan, bayi imut tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya (RSUA) untuk menjalani perawatan. Sementara polisi masih melakukan penyelidikan siapa orang tua bayi tersebut.
Sementara itu, pencarian seorang anak 10 tahun yang tenggelam di aliran Sungai Brantas, Kebonsari, Surabaya akhirnya dihentikan. Hal itu setelah jasad bocah bernama Mison, warga Kebonsari ditemukan mengapung sekitar 50 meter dari tempat awal tenggelam.
Kepala Sub Unit Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Surabaya Arif Sunandar mengatakan pencarian terhadap Mison membutuhkan waktu hingga 22 jam
Jasad Mison, kata Arif, ditemukan mengapung di sebelah utara Sungai Brantas saat pihaknya melakukan prepare pencarian lanjutan.
"Saat kita prepare, ternyata jasadnya terlihat mengapung dan kita langsung evakuasi dengan perahu karet," ucapnya. []