Badung - Warga Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali dikejutkan penemuan seorang kakek berinisial KS, 65 tahun, gantung diri disebuah pondok subak persawahan, Minggu, 18 Oktober 2020. Kakek KS ditemukan pertama kali oleh cucunya, Putu D, 23 tahun, saat hendak membawakan roti.
Kepala Kepolisian Sektor Abiansemal, Komisaris I Made Suparta membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya pada tubuh KS tidak ada tanda-tanda kekerasan, tetapi saat ditemukan juga mengeluarkan air mani dan kotoran.
Cucunya sengaja datang ke pondok untuk membawakan roti buat kakeknya.
"Sekarang jenazah korban sudah dibawah ke RS Mangusada Kapal oleh tim medis dengan protokol kesehatan," ujarnya kepada Tagar melalui keterangan tertulisnya.
Suparta mengatakan saksi mata yang tak lain cucu korban adalah orang pertama yang menemukan KS sudah gantung diri di pondok subak persawahan pada pukul 10.38 Wita. Melihat kondisi kakeknya sudah terkujur kaku gantung diri, Putu langsung menghubungi ayahnya, Nyoman S.
Baca juga:
- Napi Cai Changpan Ditemukan Gantung Diri di Hutan Jasinga
- Siswi SMP di Sikka NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri
- Saat Istri dan Anak Pergi, Ayah di Kulon Progo Gantung Diri
"Cucunya sengaja datang ke pondok untuk membawakan roti buat kakeknya," kata dia.
Mendapat kabar dari anaknya, Nyoman S selanjutnya melapor ke Bhabinkamtibmas Desa Sedang, Aiptu I Made Puja. Selanjutnya, polisi melakukan olah TKP.
Sebelumnya, penemuan seorang lanjut usia (lansia) di Bali juga terjadi di Kabupaten Gianyar, Bali, pada Rabu, 14 Oktober 2020. Seorang kakek berinisial MY ditemukan gantung diri di sebuah gubuk di tengah sawah.
Kepala Kepolisian Payangan, Ajun Komisaris I Made Tama mengaku pihaknya masih melakukan pendalaman terkait motif bunuh diri dilakukan MY. Jasad MY pertama kali ditemukan oleh Kepala Desa Bukian, I Made Junartha.
"Kepala desa ini melakukan pencarian terhadap korban karena curiga usai melihat postingan facebook," kata dia.[]