Aceh Tamiang, (Tagar 12/3/2019) - Bawa Narkotika jenis sabu seberat 11 kilogram, dua tersangka terlibat aksi kejar-kejaran dengan polisi di Simpang Opak, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Aceh pada Senin (11/3) malam. Satu tersangka tewas tertembus timah panas.
Wadir Resnarkoba Polda Aceh AKBP Heru Suprihasto saat dikonfirmasi Tagar News pada Selasa (12/3), mengatakan dua tersangka ialah Nurwan Abidin yang berasal dari Aceh dan Rahmadi berasal Batam.
Heru menjelaskan, informasi narkoba tersebut diperoleh setelah ada laporan bakal terjadi transaksi narkotika jenis sabu dalam jumlah besar di Sungai Iyu, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang.
Setelah diselidiki Tim Opsnal Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Aceh, dua tersangka pembawa sabu itu akan melewati Simpang Opak. Tepat pukul 20.00 WIB, mobil Toyota Altis melintas namun memberikan perlawanan saat diberhentikan kepolisian.
"Namun mobil tersebut tidak berhenti, malah menabrak tim yang sedang menghadang sehingga tim terpaksa melakukan tembakan peringatan sebanyak tiga kali," ujarnya.
Pengejaran dilakukan hingga sampai ke Desa Alur Cucur, Kecamatan Rantau Kabupaten, Aceh Tamiang. "Kemudian mobil tersebut berhasil dihentikan dengan tembakan petugas, dan menemukan 11 bungkus narkotika jenis sabu," ungkapnya.
Salah satu tersangka pengedar narkoba yang tertembus timah panas kepolisian dibawa beserta pelaku yang mengalami luka-luka ke Rumah Sakit umum Aceh Tamiang. Sejumlah tindakan medis dan perawatan pun dilakukan. "Namun salah satu pelaku Nurwan Abidin tidak tertolong dan meninggal dunia," kata Heru.
Dikatakan Heru, tindakan tegas dilakukan kepada pelaku karena mencoba melarikan diri. "Pelaku lainnya Rahmadi juga mencoba melarikan diri dan ditangkap dalam keadaan luka tembak," tandasnya.
Baca juga: Niat Cepat Dapat Jodoh, Perempuan Ini Malah Dihamili Dukun Cabul
