Solok - Bupati Solok Gusmal Dt Rajo Lelo gagal meraih 'tiket' di bursa pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat untuk Pilkada yang akan berlangsung 9 Desember 2020. Namun, dia tetap akan berada di kancah perpolitikan Sumbar dan paling menuntaskan bengkalai tugasnya sebagai bupati.
Saya akan tetap bekerja dan memberikan kontribusi dalam membangun daerah, bangsa dan negara.
Gusmal mengatakan, untuk saat ini, dia akan fokus menyelesaikan tugasnya sebagai bupati Solok hingga berakhirnya masa jabatan pada 2021 mendatang. "Tuntaskan pekerjaan ini dulu dan menikmati hari tua," katanya beberapa hari lalu.
Bupati Solok dua periode itu mengaku tidak kecewa dengan keputusan poros baru (Golkar, Nasdem dan PKB) yang akhirnya mengusung pasangan Fakhrizal-Genius umar untuk bertarung di Pilgub Sumbar 2020.
Meski belum mendapat kesempatan di Pilgub Sumbar 2020, kata Gusmal, dia akan tetap memberikan kontribusi kepada daerah dan masyarakat setelah kelak meninggalkan kursi bupati Solok.
"Saya akan tetap bekerja dan memberikan kontribusi dalam membangun daerah, bangsa dan negara," katanya.
Menurutnya, banyak hal yang masih dilakukan setelah tidak menjadi bupati. Bisa saja bentuknya berupa sumbangan pemikiran, tenaga dan segala macam. Bahkan, dia tidak menutup kemungkinan akan aktif di partai politik yang bernuansa islami.
"Kita lihat saja nanti, pokoknya partai Islam yang selaras visinya untuk menggerakkan dakwah dan umat. Jadi tetap bisa berkarya untuk membangun daerah, bangsa dan negara," katanya. []