Pengamat: Gerindra Modal NA - IC Menang di Sumbar

Pengamat menilai pasangan Nasrul Abit dan Indra Catri punya modal besar memenangkan Pilgub Sumatera Barat karena diusung Partai Gerindra.
Pengamat Politik Sumatera Barat, Asrinaldi. (Foto: Tagar/Rina Akmal)

Padang - Perolehan suara mayoritas partai Gerindra di Sumatera Barat (Sumbar) secara tidak langsung menggambarkan besarnya modal mesin partai besutan Prabowo Subianto untuk memenangkan pasangan Nasrul Abit (NA) dan Indra Catri (IC) di Pilgub 2020.

Kalau benar apa yang diasumsikan publik itu, maka peluang kemenangan NA - IC sangat besar.

Hal itu dinyatakan pengamat politik dari Universitas Andalas (Unand) Asrinaldi. Namun pertanyaannya, benarkah Gerindra memiliki pendukung loyalis Sumbar? Sebab, banyak orang mengaitkan kemenangan Prabowo Subianto pada Pilpres 2014 dan 2019 adalah bukti solid dan loyalnya pendukung Gerindra.

"Kalau benar apa yang diasumsikan publik itu, maka peluang kemenangan NA - IC sangat besar," katanya, Kamis, 10 September 2020.

Bagaimana pun, kata Asrinaldi, realita itu memiliki korelasi dengan tingginya perolehan suara Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra untuk dipertahankan oleh kader-kader Gerindra. Namun, persoalannya sekarang, bagaimana tim pemenangan NA - IC sekaligus mesin politik Gerindra all out memobilisasi kembali dan mempertahankan dukungan masyarakat Sumbar pada Pemilu 2019.

Dalam Pilkada serentak 9 Desember mendatang, Partai Gerindra telah menetapkan 14 pasang calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di provinsi dan kabupaten/kota yang maju dalam Pilkada. Salah satu bentuk kedigdayaan partai gerindra ini adalah prestasinya yang mampu mengusung sendiri pasangan gubernur dan wakil gubernur sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai politik lain.

"Saya pikir belum ada partai yang berhasil melakukan ini sejak Pilkada langsung dilaksanakan," tuturnya.

Dengan perolehan 14 kursi di DPRD Provinsi Sumbar atau sekitar 476.985 suara menjadi gambaran betapa partai gerindra sudah memiliki pendukung yang solid. Ini tidak jauh beda dengan dukungan yang didapatkan partai gerindra untuk mengantarkan perolehan 3 kursi bagi kadernya di DPR sebesar 560.835 suara.

"Secara tidak langsung perolehan suara mayoritas ini bisa menggambarkan besarnya modal politik Gerindra untuk memenangkan NA - IC di Pilgub ini," katanya.

Apalagi, jika dihubungkan dengan perolehan suara Prabowo Subiano dalam Pemilu presiden tahun 2019 yang lalu sebesar 85,95 persen atau 2.488.733. Besarnya suara dukungan ini tentu membuat NA - IC akan betarung penuh percaya diri.

Menurutnya, jumlah ini tentu akan bisa didapatkan, jika partai Gerindra bisa menghadirkan Prabowo Subianto untuk mengkampanyekan NA - IC dalam kontestasi politik ini.

Namun, persoalannya saat ini adalah dalam kondisi Pandemi Covid-19 ini kampanye dengan cara mengumpulkan massa yang besar sangatlah dilarang. Tentu ini menjadi tantangan bagi Gerindra bagaimana mendekatkan kembali Prabowo Subianto ini dengan pemilih Gerindra di Sumatera Barat untuk memenangkan NA - IC. []


Berita terkait
KPU Sumbar Sebut Calon Langgar Protokol Corona
KPU Sumatera Barat mengingatkan agar calon kepala daerah tidak melanggar protokol kesehatan pada masa kampanye.
Jelang Pilgub Sumbar, Istri NA Digoyang Isu
Istri calon gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit digoyang isu tak sedap jelang Pilgub Sumbar 2020.
Daftar Kekayaan 8 Calon Kepala Daerah Sumbar
Audy Joenaldy menjadi bakal calon kepala daerah Sumatera Barat terkaya dalam Pilkada 2020.