Basarnas Hentikan Pencarian Nelayan Cilacap di Logending

Basarnas memutuskan menutup operasi SAR gabungan pencarian nelayan Cilacap yang hilang di Pantai Logending, Kebumen. 7 hari dicari tak ditemukan.
Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan menyisir bibir pantai untuk melacak keberadaan nelayan Cilacap yang hilang di Pantai Logending, Kebumen. Hingga hari ketujuh, korban tak ditemukan. Basarnas Cilacap menutup operasi SAR. (Foto: Basarnas Cilacap)

Kebumen - Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) dan tim SAR gabungan menutup operasi pencarian nelayan asal Cilacap yang hilang tenggelam di perairan Pantai Logending, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Penghentian karena tujuh hari pencarian tidak membuahkan hasil. 

Kepala Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan sesuai standar operasi prosedur (SOP), apabila pencarian sampai hari ketujuh tidak membuahkan hasil dan tidak ada tanda-tanda korban di temukan maka Operasi SAR dinyatakan di tutup.  

"Pencarian kami tutup pada Minggu, 20 September 2020 pukul 16.15 WIB," ucap dia lewat siaran pers yang diterima Tagar, Minggu malam, 20 September 2020.  

I Nyoman menyatakan pihaknya bersama tim SAR gabungan sudah berupaya dengan maksimal untuk melakukan pencarian. "Tapi sampai hari ketujuh pencarian belum juga membuahkan hasil," ujar dia. 

Sampai hari ketujuh pencarian belum juga membuahkan hasil.

Selain Basarnas Cilacap, unsur SAR yang ikut dalam pencarian gabungan, yakni Polairud Logending, Pos AL Logending, Polsek Ayah, Polsek Nusawungu, Koramil Ayah, Koramil Nusawungu, Bpbd Kebumen, HNSI Kebumen. 

Kemudian ada juga petugas SAR Lawet Perkasa, SAR Elang Perkasa, SAR Jetis, SAR Wijayakusuma, Cilacap Rescue, Rapi Kebumen, Rapi Cilacap, Banser, Bagana, Gertak's, SAR MTA, MDMC hingga nelayan sekitar.

Sebelumnya diberitakan, nelayan asal Cilacap hilang tenggelam di muara atau pintu masuk menuju Pelabuhan Logending, Senin, 14 September 2020. Nelayan itu diketahui beridentitas Rimin, 40 tahun, Warga Desa Banjarsari, RT 06 RW 02, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap. 

Baca juga: 

Bermula saat korban dan rekan sesama nelayan, Edi Suyitno, 25 tahun, pulang usai melaut. Nahas, sampai di lokasi kejadian, perahu yang ditumpangi dihantam ombak tinggi dari arah belakang. Keduanya terhempas dan jatuh ke laut. 

Edi berhasil diselamatkan tim SAR dan nelayan yang kebetulan tengah mencari mahasiswi Banyumas yang hilang di kawasan perairan sama. Sedangkan korban Rimin tenggelam dan tak terlacak keberadaannya. []

Berita terkait
Nelayan Hilang, Pantai Logending Telan Korban Lagi
Pantai Logending Kebumen kembali menelan korban. Setelah mahasiswi asal Banyumas, ombak pantai juga menggulung nelayan Cilacap.
Mahasiswi Banyumas Hilang di Logending Ditemukan
Tim SAR gabungan menemukan mahasiswi Banyumas yang hilang tenggelam di Pantai Logending, Kebumen. Ditemukan meninggal dunia.
Pencarian Nelayan di Jatikontal Purworejo Dihentikan
Basarnas menutup operasi SAR gabungan atas hilangnya nelayan di Pantai Jatikontal Purworejo. Hingga hari ketujuh, korban belum ditemukan.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)