Semarang dan Magelang Tambah Kasus Corona di Jateng

Gubernur Ganjar Pranowo mengumumkan kasus positif virus corona di Jawa Tengah bertambah. Setelah dua di Solo, kini dari Semarang dan Magelang.
Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan kasus positif Covid-19 di wilayahnya bertambah. Setelah dua pasien positif virus corona di Solo, kini kasus baru datang dari Magelang dan Semarang. (Foto: Humas Pemprov Jateng)

Semarang - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengumumkan adanya pasien baru positif terjangkit virus corona. Setelah dua kasus di Solo, kali ini giliran Kota Semarang dan Magelang. Dengan demikian kasus Covid-19 di Jateng menjadi empat kasus. 

Ada dua kasus, satu terjadi di Semarang dan satu di Magelang.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku menerima laporan adanya dua pasien positif corona baru di wilayahnya. Satu pasien dirawat di RSUP Dr Kariadi Semarang dan satu lagi di RSUD Tidar Magelang.

"Kami terus melakukan pemantauan kondisi di Jateng. Hari ini ada laporan ditemukan kembali kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jateng. Ada dua kasus, satu terjadi di Semarang dan satu di Magelang," kata Ganjar saat menggelar konferensi pers di Puri Gedeh, Semarang, Minggu, 15 Maret 2020. 

Kedua pasien lanjut Ganjar adalah warga negara Indonesia. Satu pasien yang di Kariadi berjenis kelamin perempuan berusia 63 tahun dan satu lagi di Magelang berusia 36 tahun.

"Dua pasien tersebut sudah ditangani sesuai prosedur. Kondisinya saat ini masih normal dan terus membaik. Kami sudah perintahkan rumah sakit dan dinas kesehatan melakukan tracking atau pelacakan kontak terhadap dua pasien ini," ucapnya. 

Masyarakat lanjut Ganjar juga diharapkan membantu pemerintah untuk memberikan informasi. Masyarakat diminta tidak takut untuk memberikan informasi kepada pemerintah. "Kami siapkan hotline kepada masyarakat yang ingin menyampaikan informasi. Silahkan hubungi nomor telepon 0243580713 atau 082313600560 agar informasi bisa kami terima dengan baik," tutur dia. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowo menambahkan dua pasien baru yang dinyatakan positif corona telah dilakukan tracking. Untuk pasien yang di RSUP Kariadi Semarang, diketahui pernah mengunjungi Bali. Sedangkan yang di Magelang, baru saja pulang dari Malaysia. 

Senada dengan ganjar, Yulianto juga menyampaikan kondisi dua pasien tersebut dalam kondisi baik. Masyarakat diminta untuk sementara menghindari kegiatan yang dihadiri banyak orang dan mengurangi aktivitas ke luar rumah jika memang tidak penting. 

Diberitakan sebelumnya, RS Moewardi Surakarta merawat dua pasien positif Covid-19, satu di antaranya meninggal dunia. Pasien positif corona meninggal di Solo ini diketahui asal Magelang dan pernah menghadiri seminar di Bogor. []

Baca juga: 

Berita terkait
Satu Positif Corona di Solo Wafat, dari Luar Negeri?
Satu pasien positif terinfeksi virus corona yang dirawat di Solo wafat. Pasien imported case atau perjalanan ke luar negeri?
Pasien Corona Meninggal, Solo Tidak Lockdown
Gubernur Ganjar Pranowo memastikan Solo tidak lockdown meski ada satu pasien corona meninggal dunia.
Orang Kontak Pasien Meninggal Corona Solo Diisolasi
Pemerintah mengisolasi sejumlah orang yang kontak dengan pasien meninggal karena virus corona di Solo. Rumah dan toko pasien juga diisolasi.