Singkil - Satu unit rumah milik Sahbudin, 40 tahun, warga Desa Pea Bumbung, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil yang baru dibangun ludes terbakar, beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.
"Kebakaran rumah terjadi pada dini hari Rabu 3 Juli 2019 sekitar pukul 01.15 WIB, dan sangat mengejutkan korban," kata Anhar adik korban.
Sebab, lanjutnya, saat itu Sahbudin, 40 tahun, pemilik rumah bersama istri dan dua anaknya dalam keadaan terlelap.
Sahbudin terbangun tengah malam karena merasakan hawa panas kobaran api yang besar, sehingga dia bergegas membangunkan istri dan anak-anaknya untuk segera menyelamatkan diri.
Artikel lainnya: Rumah Kakek Sebatang Kara di Aceh Hangus Terbakar
"Malam itu sungguh situasi anggota keluarga korban sangat panik, dan masing - masing secara refleks menyelamatkan diri lewat jendela, pintu depan dan pintu belakang rumah," jelasnya.
Padahal, ujar Anhar, rumah itu baru saja dibangun dan baru ditempati sebulan terakhir. Harta beserta surat - surat penting musnah terbakar. Sementara yang tersisa hanya baju di badan
Pantauan Tagar, musibah kebakaran telah membuat rumah tipe panggung itu 95 persen berbahan kayu ludes terbakar beserta isinya, yang tersisa hanya anak tangga pintu rumah yang masih tampak kokoh berdiri.
Keberadaan rumah tersebut berhadap hadapan dengan komplek perumahan PT Perkebunan Nafasindo dan jauh dari pemukiman masyarakat Desa Pea Bumbung, sehingga warga setempat tidak sempat menyelamatkan barang-barang korban.
Untuk meringankan derita korban, warga setempat sudah mendirikan tenda untuk tempat berteduh bagi keluarga tersebut. Para pemuda di sejumlah persimpangan jalan juga mulai melakukan penggalangan dana.
Sementara Muhammad Ichsan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil mengatakan telah mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran, pada malam kejadian itu.
"Pihak pemadam sudah berusaha memadamkan api, namun api sangat cepat merambat dan menghanguskan rumah itu," ujarnya. []
Artikel lainnya: Gudang Mancis Terbakar di Langkat, Puluhan Tewas
