Jakarta - Barcelona kehilangan poin di pertandingan melawan Sevilla. Tertinggal lebih dulu, Barca diselamatkan Philippe Coutinho sehingga bermain imbang 1-1 dalam duel La Liga Spanyol Camp Nou, Senin, 5 Oktober 2020 dini hari WIB. Coutinho tidak hanya menyelamatkan Barca tetapi juga pelatih Ronald Koeman yang menaruh kepercayaan kepada dia.
Coutinho dianggap sebagai pembelian gagal Barca saat dibeli dari Liverpool pada 2018. Dirinya tak menunjukkan performa terbaik seperti saat membela The Reds.
Buntutnya, Coutinho dimasukkan ke daftar jual. Musim lalu, dia dipinjamkan ke Bayern Munich. Meski tak masuk tim inti, namun pemain depan tim nasional Brasil ini tetap rutin dimainkan di Bayern. Dia juga menorehkan namanya membawa Bayern memenangi Liga Champions.
Saat kembali ke Barca setelah masa peminjaman berakhir, dirinya diyakini bakal dijual. Namun pemain berusia 28 ini justru dipertahankan Koeman. Bahkan eks pelatih timnas Belanda ini selalu memberi kepercayaan kepada Coutinho.
Pada 3 laga pertama, Coutinho selalu menjadi pilihan pertama meski tidak bermain penuh. Terakhir saat menghadapi Sevilla, dirinya membalas kepercayaan Koeman dengan mencetak gol yang menyelamatkan Barca dari kekalahan.
Koeman pun terhindar dari kekalahan pertama. Sebelumnya, dia mengawali kompetisi dengan pencapaian mengesankan karena Barca menang atas Villarreal dan Celta Vigo. Bahkan Barca mampu mengemas 7 gol sehingga menjadi tim paling produktif.
Kini, hasil imbang melawan Sevilla menjadikan Barca naik satu strip ke peringkat 5 dengan poin 7. Sama dengan perolehan poin rivalnya, namun Blaugrana unggul selisih gol. Mereka sudah terpaut 3 poin dari pimpinan klasemen Real Madrid. Juara bertahan ini meraih poin sempurna selama 3 laga pertama. Di laga terakhir, Madrid menang 2-0 atas Levante.
Sevilla Tampil Lebih Baik
Di laga itu, menurut Marca, Sevilla bermain lebih baik. Tim yang kembali diperkuat eks andalan Barca, Ivan Rakitic, unggul dalam fisik sehingga terlihat bugar saat tampil di kandang lawan.
Bahkan Rakitic sudah mengancam gawang Barca saat laga baru berjalan 4 menit. Namun sundulan eks pemain timnas Kroasia ini masih melambung di atas mistar gawang.
Gagal saat mendapat peluang pertama tak membuat Sevilla bertahan. Mereka tetap gencar melakukan tekanan. Hasilnya, juara Liga Europa ini unggul di menit 8. Gol dihasilkan striker Luuk de Jong setelah sambaranya sukses menaklukkan kiper Neto.
Sayangnya, keunggulan Sevilla tak bertahan lama. Barca hanya 2 menit untuk menyamakan skor. Gol dihasilkan Coutinho lewat tendangan khas.
Sevilla sempat berharap mendapat hadiah penalti ketika De Jong terjatuh di kotak terlarang. Namun wasit Jesus Gil Manzano membiarkan insiden itu.
Selanjutnya ke-2 tim saling serang. Kapten Lionel Messi mendapat peluang bagus. Namun tendangannya masih melayang di sisi gawang Sevilla.
Di babak ke-2 Barca tak menurunkan tempo permainan. Sebaliknya, Sevilla juga bermain disiplin dan tak membiarkan pemain depan Los Cules mengancam gawang mereka.
Baca juga:
Barcelona Bantah Beli Depay, Ini Penyebabnya
Tanpa Suarez, Wajah Baru Barcelona di Uji Coba
Meski demikian, Barca sempat mengancam pertahanan Sevilla. Bahkan tekanan itu membuat pemain tim tamu, Diego Carlos, melakukan gol bunuh diri.
Barca kembali mendapat peluang melalui Messi. Namun upaya dia masih bisa digagalkan kiper Bono. Selanjutya, peluang gelandang Frenkie de Jong juga masih gagal. Sampai akhir laga skor 1-1 tak berubah. []
