Bantuan Pemprov Jabar untuk Korban Banjir Baleendah

Pemprov Jabar dan Pangdam Siliwangi serta Polda Jabar berikan bantuan langsung logistik untuk para korban terdampak banjir di Baleendah
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Daud Achmad saat memberikan bantuan kepada korban banjir di Baleendah (Foto: Tagar/Fitri Rachmawati)

Kabupaten Bandung - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Daud Achmad, mengunjungi korban terdampak banjir Baleendah yang mengungsi di Sekretariat Posko Siaga Darurat Banjir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Senin, 27 Januari 2020.

Pada kunjungan tersebut, Daud menyerahkan bantuan logistik dari Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat berupa makanan, pakaian, selimut, dan obat-obatan.

Daud pun mengatakan, saat ini pihaknya fokus memenuhi kebutuhan warga terdampak banjir selain upaya pencegahan banjir yang terus dilakukan.

"Kami ditugaskan oleh Bapak Gubernur (Ridwan Kamil) khususnya menengok para pengungsi, jadi kami datang ke sini dan juga membantu para pengungsi. Kami kirim mie instan, air mineral, selimut, pakaian, dan logistik lainnya yang dibutuhkan oleh warga," tutur Daud, Kabupaten Bandung, Senin, 27 Januari 2020.

Adapun sebanyak 300 warga berada di posko pengungsian sejak tiga hari lalu. Banjir akibat curah hujan yang tinggi membuat mayoritas warga Baleendah itu harus bertahan di pengungsian hingga air yang merendam sebagian rumahnya surut.

fitri2Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Rudy Sufahriadi melakukan pemantauan langsung kebeberapa lokasi banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Bandung. (Foto: Tagar/Fitri Rachmawati)

Daud juga memastikan bahwa Pemda Provinsi Jabar bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jabar dan Pemda Kabupaten Bandung serta TNI/Polri dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Provinsi Jabar akan selalu siaga membantu warga.

"Yang jelas bahwa kami tadi berkoordinasi dengan BPBD Jabar dan Kabupaten Bandung semua siaga, kemudian kita juga melakukan evakuasi kepada masyarakat yang memerlukan pertolongan. Jadi prioritas adalah menyelamatkan warga," ucap Daud.

"Kepada warga yang terdampak, kami berharap untuk bersabar menghadapi musibah dan yang jelas pemerintah akan selalu siaga membantu masyarakat," ujarnya mengakhiri.

Sementara itu, di tempat berbeda Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Rudy Sufahriadi melakukan pemantauan langsung ke beberapa lokasi banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Bandung.

Menurut Pangdam III / Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, banjir yang melanda Kabupaten Bandung disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya intensitas curah hujan yang tinggi. "Ditambah dengan meluapnya air dari Sungai Citarum mengakibatkan banjir di beberapa daerah." tuturnya. 

Desa yang terdampak banjir diantaranya, Desa Andir dan Dayeuhkolot serta Desa Citeureup Kecamatan Citeureup Kabupaten Bandung. Ketinggian air banjir rerata setinggi 50 Cm hingga 2 meter.

Pada kesempatan tersebut, Pangdam III/Siliwangi dan Kapolda Jabar menggunakan perahu mendekati dan menyapa warga sekaligus memberikan bantuan bingkisan sembako sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kepada masyarakat yang tertimpa musibah banjir.

Turut mendampingi pada rombongan Pangdam III/Siliwangi yaitu Dan Sektor 7 Satgas Citarum Harum dan para Asisten Kasdam III/Siliwangi lainnya serta pejabat utama Polda Jabar. []

Berita terkait
Belasan Ribu Warga Korban Banjir Kabupaten Bandung
Lima kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dilanda banjir selama tiga hari karena curah hujan yang tinggi
Banjir Bandang Bandung Barat KCIC Tanggung Jawab
Wagub Jabar, UU Ruzhanul Ulum, pastikan PT KCIC akan ,jamin semua kerugian masyarakat korban banjir bandang di Kabupaten Bandung Barat
Banjir Langganan di Pasar Karasak Bandung
Musim hujan datang, wilayah langganan banjir di Kota Bandung pun terendam air.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.