Bantaeng Terapkan New Normal Juni Mendatang

Pemerintah Kabupaten Bantaeng menerapkan skenario new normal pada Juni 2020 mendatang. Ini alasannya.
Bupati Bantaeng bersama Forkopimda Bantaeng dan sejumlah SKPD saat menggelar halal bi halal di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Jumat, 29 Mei 2020. (Foto: Tagar/Fitriani Aulia Rizka)

Bantaeng - Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin mengatakan skenario new normal siap diterapkan pada bulan Juni di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Menurut dia, Bantaeng masuk dalam zona sangat aman untuk mendesain aktivitas keseharian baik dalam konteks kedinasan maupun aktivitas masyarakat secara sosial dan ekonomi.

"Tentu kita sudah rindu untuk beraktifitas secara normal, untuk beribadah dengan tenang dan untuk bekerja dengan nyaman. Untuk memasuki era new normal, maka kunci utama yang harus kita lakukan adalah disiplin," kata Ilham Azikin, Jumat, 29 Mei 2020.

Rencananya skema new normal ini bakal mulai dirancang pada awal Juni mendatang jika di daerah bertajuk bumi Butta Toa ini kondisi masih terbilang aman seperti saat ini.

Tentu kita sudah rindu untuk beraktifitas secara normal, untuk beribadah dengan tenang dan untuk bekerja dengan nyaman.

Menurut Ilham, ASN harus mengedukasi masyarakat untuk mempunyai kesadaran sendiri dalam melindungi diri atau keluarga agar tidak terpapar Covid-19. Mengenai era new normal, ASN juga berkewajiban untuk menjadi pelopor dalam menerapkan tatanan perilaku kehidupan yang disebut-sebut baru itu.

Rencana perancangan skema new normal itu diungkapkan Bupati Ilham Azikin di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Jumat, 29 Mei 2020 saat menggelar halal bi halal terbatas bersama Forkopimda Bantaeng dan sejumlah SKPD.

Sebelumnya Tagar memberitakan, ketua komisi A bidang pemerintahan DPRD Bantaeng, Paratita Nareswari Putri Wijaya menuturkan, masyarakat dan pemerintah harus bersiap hadapi era new normal life. Dia juga menggambarkan sedikit new normal yang bakal berlaku, seperti protokol kesehatan pada setiap aktivitas masyarakat harus menjadi kewajiban.

"Khususnya di tempat-tempat umum, rumah makan dan tempat ibadah sebagai bentuk upaya pencegahan virus Corona, karena hingga saat ini Kepres nomor 19 Tahun 2020 itu belum dicabut, maka artinya negara kita masih dalam kondisi darurat kesehatan," kata Paratita kepada Tagar beberapa waktu lalu.

Lulusan Fakultas Hukum Unhas itu menyebut, kesadaran bersama dalam memutus penyebaran virus Corona harus terpenuhi agar pandemi ini segera berakhir.

"Disamping itu kami sangat berharp apabila skema new normal life diterapkan, masyarakat bisa tetap bersatu menerapkan kesadaran dan punya kesamaan visi agar pandemi ini bisa benar-benar segera berakhir," katanya.

New normal bisa membuka kembali roda perekonomian masyarakat.

Senada dengan itu, Anggota DPRD Bantaeng, Misbahuddin Basri memandang bahwa new normal bakal memulihkan keadaan ekonomi masyarakat, khususnya di Bantaeng.

"New normal bisa membuka kembali roda perekonomian masyarakat, bukan saja pelaku UMKM dan industri, tetapi bisa membuka kran ekonomi masyarakat berpenghasilan harian," kata Misbah, sapaan akrabnya.

Bagi anggota Komisi A DPRD Bantaeng ini, new normal ini sangat bisa diandalkan agar rutinitas kembali pulih, baik dari sisi sosial maupun ekonomi. Masyarakat juga sudah diberi kelonggaran beraktivitas di luar rumah, namun tentunya kondisi ini harus dibarengi dengan proteksi kesehatan yang ketat. []

Berita terkait
Lebaran Online Warga Bantaeng dan Keluarga Indonesia
Lebaran online keluarga Mohtarom di Tulungagung Jawa Timur, dan keluarga Muhammad Siddiq di Bantaeng Sulawesi Selatan. Idul Fitri 2020 tanpa mudik.
Hujan Sejak Subuh, Bantaeng Kebanjiran
Hujan yang terus menerus mengguyur Kabupaten Bantaeng sejak subuh, menyebabkan banjir di sejumlah ruas jalan.
Saat Takbir Idul Fitri 2020 Berkumandang di Bantaeng
Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar, laa ilaaha illallahu wallahu akbar, allahu akbar wa lillahil hamd. Gema takbir Idul Fitri di Bantaeng.