Jumlah Pengguna QRIS di Kota Lhokseumawe Aceh Meningkat Tajam

Menurut Gunawan, jumlah transaksi penggunaan QRIS sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 8 miliar dibandingkan tahun 2022 kisaran Rp 1,2 miliar
Kepala Perwakilan BI Lhokseumawe, Gunawan (keempat dari kanan), bersama sejumlah pejabat daerah Forkopimda Lhokseumawe foto bersama usai meresmikan Pekan QRIS Nasional tahun 2023 di Kota Lhokseumawe, Aceh, 18 Agustus 2023. (Foto: TAGAR/Dok/Laung)

TAGAR.id, Kota Lhokseumawe, Aceh - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kota Lhokseumawe, Aceh, mengatakan bahwa pengguna Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di daerah itu meningkat tajam.

"Bank Indonesia mencatat bahwa pengguna QRIS di Kota Lhokseumawe sepanjang tahun 2023 telah mencapai 40 ribu pengguna, angka itu meningkat dibandingkan tahun 2022 lalu sekitar 12 ribu pengguna," kata Kepala Perwakilan BI Lhokseumawe, Gunawan, usai meresmikan Pekan QRIS Nasional di Kota Lhokseumawe, Minggu, 20 Agustus 2023.

Menurut Gunawan, jumlah transaksi penggunaan QRIS sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 8 miliar dibandingkan tahun 2022 kisaran Rp 1,2 miliar. Meningkatnya angka tersebut juga terjadi akibat banyaknya event-event yang digelar, salah satunya festival Meurah Silu beberapa waktu lalu.

"Meningkatnya penggunaan QRIS ini berkat dukungan dari pemerintah daerah, perbankan dan juga peran serta dari masyarakat. BI terus berupaya meningkatkan kelancaran sistem pembayaran. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi bisa terus ditingkatkan," katanya.

Selain itu, menurut Gunawan, kegiatan Pekan QRIS Nasional tahun 2023 tersebut digelar sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dengan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM binaan pemerintah daerah.

"Dari segi retail, pendaftaran lomba-lomba dan belanja juga sudah menggunakan QRIS. Jadi BI terus berusaha transaksi masyarakat tidak terhambat, sehingga pertumbuhan ekonomi terus meningkat," ujarnya.

Dikatakan Gunawan, meskipun pelaku UMKM yang menggunakan QRIS mendapatkan penyesuaian tarif atau berbayar, namun demikian manfaat bagi pelaku UMKM itu sendiri sangatlah besar, ungkapnya.

pengukuhan paskibraka kota lhokseumwe1Pj Walikota Lhokseumawe Dr Imran pada pengukuhan pasukan Paskibra Kota Lhokseumawe, Aceh, di Aula Kantor Walikota Lhokseumawe, Aceh, 15 Agustus 2023. (Foto: TAGAR/Dok Pemko Lhokseumawe)

Sementara itu, Pj Wali Kota Lhokseumawe, Drs Dr Imran, MSi, MACd, mengatakan, Dirinya mengapresiasi Bank Indonesia yang telah meresmikan Pekan QRIS Nasional tahun 2023 sebagai upaya mentransformasi dari pengelolaan ekonomi manual konvensional ke arah digital.

"Kegiatan ini juga menunjukkan keseriusan Pemkot Lhokseumawe dalam mendukung transformasi dari manual ke digital. Tentu saja ini harus diikuti oleh seluruh lapisan," katanya.

Imran berharap dengan adanya QRIS, maka bisa mengawal pertumbuhan ekonomi dan mencegah kebocoran baik dalam pengelolaan pendapatan daerah maupun dalam pelaksanaan program-program pembangunan daerah.

"Alhamdulillah tingkat pertumbuhan QRIS di Kota Lhokseumawe sangat luar biasa. Itu artinya masyarakat sangat peduli terkait dengan perkembangan teknologi yakni perubahan manual ke digital," sebutnya.

BI kota lhokseumaweIlustrasi - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kota Lhokseumawe, Aceh (Foto: static.readers.id)

Selain itu, menurutnya Imran, kolaborasi Pemkot Lhokseumawe bersama Bank Indonesia dan instansi vertikal lainnya dalam menggelar berbagai event yang melibatkan pelaku UMKM sejauh ini telah meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Semoga kolaborasi ini terus berjalan, agar pertumbuhan ekonomi di Kota Lhokseumawe serta pelaku UMKM akan membawa dampak luar biasa," harapnya.

Acara turut dihadiri antara lain, Kapwil BI Lhokseumawe Gunawan, Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran, Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Inf Henderasari Nurhono, serta peserta yang hadir. (Laung). []

Berita terkait
BI Perketat Pendaftaran QRIS untuk Atasi Pemalsuan
Hal tersebut sebagai buntut dari maraknya pemalsuan QRIS di berbagai tempat ibadah di Jabodetabek belakangan ini
0
Jumlah Pengguna QRIS di Kota Lhokseumawe Aceh Meningkat Tajam
Menurut Gunawan, jumlah transaksi penggunaan QRIS sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 8 miliar dibandingkan tahun 2022 kisaran Rp 1,2 miliar