Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran Ingatkan Generasi Muda Milenial Terkait dengan Ancaman Narkotika

Pj Wali Kota Lhokseumawe ingatkan peran orang tua dan guru akan menentukan cita-cita generasi muda serta menghindar dari ancaman narkotika
Pj Wali Kota Lhokseumawe, Aceh, Dr Drs Imran, membuka acara sosialisasi Kenakalan Remaja dan Bahaya Narkoba bagi generasi melenial, di Aula Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Aceh, 7 Agustus 2023. (Foto: TAGAR/Dok/Laung)

TAGAR.id, Kota Lhokseumawe, Aceh – Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe, Aceh, Dr Drs Imran, MSi, MACd, mengharapkan kepedulian orang tua yang harus ditingkatkan lagi, termasuk para Guru di sekolah dalam pengawasan anak didik, sebab peran itu sangat penting dan menentukan masa emas mereka.

"Peran Orang Tua dan Guru sangat dibutuhkan bagi generasi muda, secara otomatis sebagai penangkal dari ancaman bahaya narkoba. Kita semua tidak ingin mengorbankan masa depan mereka karena terlibat dalam penyalahgunaan narkotika," sebut Imran.

Pj Walikota Lhokseumawe Imran membuka kegiatan sosialisasi kenakalan remaja dan bahaya narkotika bagi milenial yang diadakan oleh lembaga Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Kota Lhokseumawe digelar di Aula Kantor Walikota Lhokseumawe, Selasa, 8 Agustus 2023.

Acara itu dihadiri 50 siswa/siswi perwakilan SMA/SMK se-Kota Lhokseumawe. Di hadapan peserta, Imran mengatakan, generasi muda harus bersemangat belajar baik ilmu pendidikan umum dan agama, serta belajar memanfaatkan waktu dan memaksimalkan diri dalam mencapai cita-cita.

”Ketika Anda menjalani proses mencapai cita-cita, jangan sampai terganggu dengan sesuatu yang merusak jalan yang Anda tempuh. Salah satunya narkotika,” ujar Imran

pj walkot lhokseumawe sosialisasi narkoba2Foto bersama Pj Wali Kota Lhokseumawe Dr Drs Imran dengan para murid peserta sosialisasi GANN di Aula Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Aceh, 7 Agustus 2023. (Foto: TAGAR/Dok/Laung)

Lebih lanjut, Imran menyatakan keprihatinan mendalam dari ancaman narkotika yang dapat merusak masa depan generasi muda. Sebab, kondisi orang yang pernah menjadi pemakai narkoba tidak akan bisa sembuh total meski sudah direhabilitasi.

”Jadi orang yang telah mengkonsumsi narkotika tidak akan bisa disembuhkan. Yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi dosisnya hingga terkecil dan terkontrol melalui rehabilitasi. Tentunya membutuhkan biaya yang besar dan belum tentu sembuh,” terangnya.

Diakhir acara, Imran berpesan, para peserta agar fokus untuk mencapai cita-cita dan tidak terlibat dalam kenakalan remaja lainnya seperti tawuran, pembegalan hingga bullying di sekolah. Sebab, perilaku negatif dapat merusak masa depan pribadi maupun citra sekolah.

”Saya mau suatu saat kalian generasi milenial mampu mengganti posisi saya di depan ini. Menjadi Wali Kota, Menjadi Ketua DPRK, Menjadi Gubernur yang tentunya harus pintar.” Kata Imran. (Laung). []

Berita terkait
Pj Wali Kota Lhokseumawe Akan Berhentikan ASN yang Malas dengan Kinerja Buruk
Menurut Imran, sesuai perubahan Undang-undang ASN, bahwa kewenangan untuk pemberhentian atau pemecatan ASN diserahkan kepada pemerintah daerah