Aceh Utara - Banjir melanda Kabupaten Aceh Utara sejak Jumat, 4 Desember 2020 mengakibatkan empat orang meninggal dunia.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Amir Hamzah mengatakan, ke-4 orang yang meninggal berasal dari sejumlah desa. Namun dia belum bisa merinci detail data empat korban tersebut.
"Yang meninggal ada empat orang, salah satunya warga dari Desa Tanah Pasir. Nanti saya cek kembali sebab masih di lapangan," kata Amir kepada wartawan, Selasa, 8 Desember 2020.
Kalau jumlah pastinya kami belum bisa, yang pasti sudah ribuan
Dikatakan Amir, ketinggian air di Kabupaten Aceh mencapai 1 meter hingga 1,5 meter.
Baca juga:
- Banjir Capai Dua Meter di Aceh Utara, 18 Ribu Warga Mengungsi
- Banjir di Aceh Utara Semakin Meluas, Ribuan Warga Mengungsi
- 17 Kecamatan Terendam Banjir di Aceh Timur, Fasilitas Umum Rusak
"Kondisi air di beberapa desa mulai surut, tapi warga belum bisa kembali ke rumah, kondisi air juga bervariasi di setiap desa," katanya.
Amir belum bisa menyebutkan perkiraan pasti jumlah warga yang mengungsi, sebab sejauh ini pihaknya terus melakukan pendataan.
"Kalau jumlah pastinya kami belum bisa, yang pasti sudah ribuan," ujarnya.
Sejauh ini kata dia, warga mengungsi di sejumlah meunasah, dan sebagian diungsikan di kantor Bupati Aceh Utara.
Sementara di Kecamatan Matangkuli warga mengungsi di shelter (bangunan evakuasi) milik BPBD setempat.
"Ada dua shelter, di Kecamatan Langkahan juga ada shelter," katanya. []