Singkil - Bangunan di Kompleks gedung Islamic center, Kecamatan Suro, Aceh Singkil, Aceh nyaris amblas ke sungai akibat dampak banjir bandang yang terjadi dalam empat hari terakhir.
Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Singkil, Rosiana Kusuma Wardani mengatakan dampak banjir bandang yang melanda tiga Kecamatan Di Aceh Singkil, yakni Kecamatan Suro, Gunung Meriah dan Singkohor, ikut merusak sebagian infrastruktur milik pemerintah dan masyarakat setempat.
"Dampak bencana banjir bandang, yakni Bulusema, Kecamatan Suro, 58 rumah terendam banjir air bah kiriman itu," kata Rosiana Kusuma kepada Tagar, Kamis 5 Desember 2019.
Ketinggian air satu meter hingga satu setengah meter.
Sementara dampak material di Desa Lae Bangun Kecamatan Suro satu rumah rusak berat, dua rumah rusak ringan dan satu masjid terendam banjir.
Sebelumnya camat Suro, Abdul Hanan mengatakan banjir bandang terjadi sejak, Senin, 2 Desember 2019 di Desa Bulusema dan Desa Lae.
"Bangun sekitar pukul 19.40 WIB dengan ketinggian air 1 Meter hingga 1,5 meter," sebutnya.
Kemudian laporan dari Kepala Desa Bulusema, Anto menyebutkan sejak Rabu, 4 Desember 2019 malam, sekitar pukul 20.00 WIB banjir bandang kembali melanda di Desanya.
Menurut BPBD Aceh Singkil banjir yang saat ini terjadi dikarenakan kiriman dari wilayah kabupaten tetangga yang curah hujannya tinggi, yakni Subulussalam, Aceh Tenggara, Pakpak Barat dan Kabupaten Dairi sehingga mengakibatkan sungai meluap.
Hingga sampai saat ini upaya yang dilakukan Kalaksa beserta TRC BPBD Aceh Singkil turun ke lokasi untuk evakuasi serta pendataan terkait korban yang terdampak banjir. []
Baca juga:
- Penyebab Aceh Termiskin di Sumatera
- Pria Aceh di Cambuk Dua Algojo Sebanyak 145 Kali
- Budaya Menikah yang Mulai Hilang di Masyarakat Aceh