Bali - Terjadi peningkatan arus penumpang pesawat yang masuk ke Bali lewat Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Peningkatan penumpang dalam rangka kerja dan wisata ini setelah Bali membuka pariwisata nusantara dua hari lalu.
Dari pantauan Tagar pada Minggu 2 Agustus 2020, suasana Ngurah Rai sudah relatif ramai. Hilir mudik penumpang terlihat lebih ramai jika dibandingkan kondisi enam bulan terakhir imbas pandemi Covid-19.
Sebagian dari para penumpang pesawat yang tiba di Bali masih didominasi oleh turis bisnis. Mereka datang ke Bali untuk urusan meeting bisnis, sekaligus membawa keluarga untuk berlibur.
Saya ada urusan bisnis meeting tapi bawa anak isteri, mumpung anak-anak bisa sekolah daring, kan bisa ikut liburan menikmati Bali.
Bahkan ada penumpang yang ke Bali untuk urusan kantor tapi membawa pasangan atau anaknya untuk liburan. Pertimbangannya anak mereka masih bisa bersekolah secara daring.
"Saya ada urusan bisnis meeting tapi bawa anak isteri, mumpung anak-anak bisa sekolah daring, kan bisa ikut liburan menikmati Bali," ujar Nico, wisatawan dari Jakarta.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Alex, penumpang pesawat yang juga datang dari Jakarta. Pria ini tiba di Bali dalam rangka kerja, sekaligus liburan. Ia merasa tak masalah adanya pemberlakuan ketat protokol kesehatan di bandara. Justru merasa aman dengan pelayanan itu.
Pihak Bandara Ngurah Rai melalui Communication and Legal Manager Andanina Dyah Permata Megasari menyatakan sejak dibukanya Bali untuk wisatawan nusantara, 31 Juli 2020, jumlah penumpang pesawat mulai ada peningkatan.
Pada bulan Juni lalu rata-rata per hari terdapat 300 penumpang rute domestik yang terlayani melalui delapan penerbangan. Sementara pada bulan Juli naik rata-rata 1.300 dengan 24 penerbangan rute domestik
Terkini, dalam tiga hari terakhir, jumlah penumpang pesawat naik hampir 100 persen, menjadi rata-rata 2.463 penumpang setiap hari.
Baca juga:
- Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya Kembali Beroperasi
- Dua Objek Wisata di Bantaeng Akan Dibuka Kembali
- Bandara Udara di Sulawesi Barat Kembali Dibuka
Sementara, adanya kenaikan jumlah penumpang ini juga diimbangi dengan pelayanan rapid test langsung di terminal domestik.
"Penyediaan layanan ini merespons tingginya permintaan dari calon penumpang serta pengguna jasa bandar udara," tutur dia.
Mega menambahkan dalam pengoperasian layanan rapid test oleh PT Angkasa Pura I, selaku pengelola Bandara Ngurah Rai, bekerja sama dengan Klinik Suka.
Layanan ini beroperasi setiap hari, termasuk hari Minggu dan hari libur mulai dari pukul 08.00 Wita hingga pukul 16.00 Wita. Biaya sekali tes sebesar Rp 150 ribu dengan hasil pemeriksaan yang dapat langsung diketahui dalam rentang waktu kurang lebih 15 menit. []